Januari-Maret Kerusakan Jalan Ada 765 Titik

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Berdasarkan data dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DBMP) Kota Surabaya, ada sekitar 765 titik jalan rusak selama bulan Januari hingga Maret ini. Kerusakan tersebut diklaim oleh pihak Dinas PU Bina Marga dan Pematusan lantaran tak tentunya cuaca.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) kota Surabaya, Ganjar Pramono, mengatakan,  musim hujan sebagai faktor utama terjadinyanya kerusakan jalan saat ini.
”Kalau musim hujan sudah berahkir Insyaallah sudah selesai, sekitar bulan Mei bisa tertangani semua. Berdasarkan data mulai bulan Januari sampai Maret ada 765 titik, itu keluhan masyarakat yang ada di Surabaya,” ujar Ganjar kemarin.
Ganjar juga menyebut bahwa data 765 titik tersebut didapat dari keluhan dan laporan warga, Kelurahan, Kecamatan, Satgas dan Media Center 112 milik pemkot, dan yang sudah tertangani kurang lebih hampir 60 %  yang teratasi, sisanya tinggal 40%.
Dikatakan pula oleh Ganjar, penanganan terhadap kondisi jalan rusak tersebut memang memiliki banyak pola.
”Jadi kalau bisa ditangani Satgas ya ditangani Satgas, tapi kalau memang itu harus ditangani proyek, kita rekap terlebih dulu kemudian kita tangani proyek. Tapi tidak bisa ditangani sekarang dan harus melalui lelang, karena ngerjakan gini cepat paling lama satu bulan, dua bulan, kalau anggaranya bisa di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan),” tambahnya.
Dia menambahkan, untuk kerusakan jalan di Surabaya hampir merata, dan kerusakan jalan yang paling parah ada di wilayah Surabaya Barat dan Utara dan untuk penambalan jalan yang berlubang DPUBMP mengunakan aspal Hot Rolled Sheet (HRS).
”Untuk kerusakan jalan hampir merata dan yang paling parah ada di Surabaya Utara dan Barat, kalau melihat pengalaman tahun lalu itu kita selesaikan musim kemarau, kalau musim hujan susah kita tidak kerja maksimal, untuk aspal yang kita gunakan kita pakai HRS (Hot Rolled Sheet) itu lebih bagus tahan panas dan hujan,” ungkapnya. [dre]

Tags: