Januari-Mei, DBD di Kabupaten Bojonegoro Tercatat 67 Kasus

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, dr. Whenny Dyah Prajanti,

Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat deman berdarah dengue (DBD)mulai periode Januari hingga akhir Mei 2020, DBD di wilayah ini mencapai 67 kasus. Jumlah kasus tersebut terbagi atas bulan Januari terdapat 36 kasus dan 1 meninggal dunia, Februari ada 16 kasus, Maret ada 8 kasus, April terdapat 3 kasus dan Mei 4 kasus.

“Penyakit DBD bisa dikatakan penyakit yang sulit dibasmi, ada setiap tahun dan juga Bojonegoro termasuk wilayah endemis nyamuk aedes aegypti,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, dr. Whenny Dyah Prajanti, kemarin (11/7).

Menurut Whenny, jika dibandingkan dengan kasus DBD pada periode yang sama di tahun sebelumnya, angka pada 2020 justru menurun. Pada tahun 2019, bulan Januari ada 223 kasus dan 4 meninggal dunia, Februari 58 kasus dan 1 kasus meninggal dunia, Maret 14 kasus, April 16 kasus serta Mei 9 kasus.

“Walaupun mengalami penurunan jumlah penderita, diharapkan masyarakat tetap waspada dan menerapkan pola hidup sehat. Sebab, penyakit DBD ini tidak mengenal musim lantaran jika masih ada genangan air akan dijadikan sarang untuk berkembang biak,” ujarnya.[bas]

Tags: