Jargas Gratis Tahap II, Bupati YES Ingin Percepatan dan Penanganan

Bupati Yuhronur Efendi saat berkoordinasi dengan Direktur Perencanan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad di Pendopo Lokatantra.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Sasar Tiga Kecamatan,Alokasikan 6.000 SR

Lamongan,Bhirawa
Direktur Perencanan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad membeberkan jika Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) bumi tahap II untuk kebutuhan rumah tangga di Lamongan bakal segera direalisasikan.

Sebab, pemasanganan jargas semula yang direncanakan tahun 2020 harus tertunda karena adanya pandemi covid-19.Sehingga berefek pada refocusing anggaran.

Pada Tahun 2021 ini muncul sebuah kepastian akan realisasinya dengan alokasi Jargas sebesar 6000 SR (Sambungan Rumah).

Jargas tahap II diketahui menyasar di Tiga Kecamatan l, yakni Kecamatan Lamongan, Tikung, dan Deket.Rincian lokasi yang berada di Tiga Kecamatan Lamongan tersebut adalah Kelurahan Sukomulyo (1.636 SR), Kelurahan Sidoharjo (629 SR), dan Desa Made (1.847 SR).

Sementara pada Kecamatan Tikung akan dibangun 1.053 SR di Desa Tambakrigadung. Untuk Kecamatan Deket akan dibangun 629 SR di Desa Deket Wetan dan 201 SR di Desa Deket Kulon.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Yuhronur Efendi dan bisa mengetahui fakta lapangan sebagai warning untuk perbaikan, serta kedepannya dalam pengerjaannya dapat dilakukan dengan lebih baik. InsyaAllah setelah lebaran, material akan mulai kami datangkan,” ungkap Noor Arifin ,Rabu (21/4).

Noor juga menyatakan bahwa pemasangan jargas ini dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya.”Kami sampaikan bahwa tidak akan dilaksanakan aktivitas apapun kalau tidak ada orangnya di rumah, dan saya tegaskan bahwa Migas tidak memungut biaya dan segala macamnya,”terang Noor.

Sementara itu, Bupati Yuhronur Efendi (YES) mengungkapkan kesiapannya dalam mendukung pelaksanaan pembangunan jargas di Kabupaten Lamongan yang lebih baik.

Namun YES menginginkan dalam pembangunan jargas ini secepatnya agar dilaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di Lamongan.

YES juga berharap kedepannya akan ada kecepatan penanganan dalam hal pengembalian (penormalan jalan setelah pengerjaan) dan komplain masyarakat.

“Kami harapkan pengerjaan penggalian ini tidak melebihi jangka waktu yang dijadwalkan, agar materialnya nanti di jalanan tidak membahayakan masyarakat pengguna jalan. Intinya kami (Lamongan) siap untuk dilaksanakan pembangunan jargas, siap mendampingi, membersamai dan berkoordinasi,” ungkap YES. [Aha/Yit]

Tags: