Jargas Tak Mengalir, DPRD Sidoarjo Tagih Pertagas

jargasSidoarjo, Bhirawa
Belum mengalirnya Jaringan Gas (Jargas) yang dikelola PT Pertagas Niaga (PT PN) untuk keperluan masyarakat Sidoarjo dipertanyakan DPRD Sidoarjo. Mereka menagih janji mengapa PT PN hingga kini belum juga mengaliri Jargas Sambungan Rakyat (SR) di wilayah Kab Sidoarjo.
Menurut Anggota Komisi B (Perekonomian dan Keuangan) DPRD Sidoarjo, Hamzah Purwandoyo, Jargas ini sudah bertahun-tahun sudah dinantikan masyarakat, khususnya di wilayah Tanggulangin dan sekitarnya. ”Kami menagih janji Pertagas. Janjinya bisa dialirkan bulan September, tapi kenapa sampai sekarang belum juga dialirkan gasnya,” ungkap.
Hamzah menambahkan, Pertagas sudah menjadi operator Jargas di Sidoarjo sekitar satu tahun sejak menggantikan BUMD Jatim Petrogas Jatim Utama (PJU). Sejak menjadi operator, Pertagas selalu beralasan sedang memeriksa kelayakan jaringan pipa gas.
”Kalau memang memeriksa jaringan, mengapa harus memakan waktu berbulan-bulan. Saat DPRD mendatangi Kantor Pertagas dan menanyakan kapan gas dialirkan, katanya segera dialirkan, tapi sampai sekarang belum juga dialirkan,” tegasnya.
Hamzah menegaskan, sudah seharusnya warga di sekitar lokasi ekspolarasi dan ekploitasi migas mendapat gas murah. Jargas yang dibangun pemerintah pusat di Sidoarjo merupakan program City Gas.
”Kalau Jargas yang sudah dibangun sejak tiga tahun silam saja belum bisa dialiri, bagaimana dengan pengajuan 100 ribu Jargas baru ke pemerintah pusat? Harusnya, setelah menjadi operator sejak 2015, Pertagas tidak boleh lagi menunda penyaluran Jargas ke rumah warga,” kata Hamzah.
Sebelumnya, dari Pertagas Niaga mengaku masih melakukan proses pengecekan jaringan agar nantinya ketika gas dialirkan benar-benar aman. Pihaknya tidak mau sembarangan mengaliri jargas, harus dilihat dulu kemanannya.
Dihubungi terpisah, Manager Stakeholder Relation Pertagas Niaga, Ratna Dumila mengungkapkan, kini masih dilakukan tahap penyempurnaan perbaikan jaringan pipa gas. Diakuinya, sebelum dialirkan jaringan gas, Pihaknya harus memeriksa terlebih dahulu pipa gas. Karena setiap tahunnya pipa membutuhkan perawatan.
Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat perawatan pipa gas rutin dilakukan. Salah satunya adalah pada saat dilakukan pengerukan kali, ada salah satu pipa yang kena. ”Perbaikan sudah mendekati selesai. Hal itu dilakukan untuk penyempurnaan jaringan gas yang ada di Sidoarjo. Besok tim project manajer pertagas akan cek ke lapangan, kalau sudah siap, bisa gas in segera,” katanya. [ach]

Tags: