Jaring Atlet Difabel Dispora Jatim Gelar Peparpeda

11-cacatSurabaya, Bhirawa
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim akan menggelar Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) 17-19 Juni di Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring atlet difabel berbakat yang disiapkan untuk mengikuti Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) Jabar pada 2015.
Sebelumnya, Dispora Jatim juga sudah melakukan talent scouting atau program pencari bakat atlet di fabel ke lima daerah, yakni Kota Kediri, Tulungagung, Kota Mojokerto, Sidoarjo dam Kota Malang.
Menurut Kepala Dispora Jatim, Dr Sugeng Riyono, saat ini Jatim memang membutuh atlet difabel untuk diturunkan di Pepapernas Jabar 2015. “Kami akan memanfaatkan Pepaperda untuk menjaring atlet berbakat, selain itu kita juga sudah melakukan program talent scouting,” katanya, Selasa (10/6).
Saat ini Jatim tengah menggali atlet difabel potensial, sebab pada Peparpernas VI Jakarta 2013 berhasil menempati urutan ke empat dengan meraih 7 emas, 5 perak, 3 perunggu. Sedangkan juara umum diraih oleh Jabar dengan 14 emas, 7 perak, 6 perunggu, peringkat kedua, Riau 13 emas, 4 perak, 4 perunggu, ketiga Papua 8 emas, 2 perak, 2 perunggu dan kelima Jateng 6 emas, 11 perak dan 7 perunggu.
Prestasi tiu cukup bagus mengingat pada Pepapernas 2011 Riau, Jatim hanya menempati peringkat delapan. “Harapan kami bisa menempati peringkat tiga atau dua besar di Peparpenas Jabar nanti,” katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi, Harti’in SH mejelaskan, saat ini baru 15 kabupaten/kota yang sudah siap mengikuti even tahunan tersebut, seperti
Surabaya, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Jombang, Tulungagung, Trenggalek, Magetan, Pacitan, Jember, Banyuwangi, Lamongan dan Bojonegoro. “Biasanya menjelang pelaksanaan, jumlah daerah yang ikut akan bertambah,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, nomor pertandingan di Pepaperda kali ini adalah, tenis meja, bulu tangkis dan atletik. Untuk atletik akan melombakan tiga nomor yakni lari, lompat jauh dan tolak peluru.
Sementara itu Pelatih difabel adal Kota Kediri, Karmani mengaku sudah memiliki atlet baru untuk bisa meraih medali di event ini. “Selama ini kami mengandalkan Nanda Mei, tapi saya juga memiliki bibit baru yang akan diturunkan di Pepaperda,” katanya.
Seperti diketahui, Juara umum Pepaperda 2013 diraih oleh Kabupaten Malang dan Trenggalek. Kedua daerah itu sama-sama meraih tiga medali emas. [wwn]
Keterangan Foto : Untuk menjaring atlet difabel, Dispora Jatim kembali menggelar Pepaperda 17-19 Juni di Surabaya. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: