Jaringan Indosat Stabil, Silaturahmi Virtual Menjadi Lebih Lancar

Achmad Tauriq Imani-Harian Bhirawa

Hari Raya Idul Fitri merupakan momen sakral bagi umat Islam. Di momen ini biasanya dimanfaatkan untuk saling berkunjung dan berkumpul bersama keluarga besar. Tapi pada Lebaran 2021 ini, umat Islam terpaksa berlebaran secara berjauhan, karena adanya larangan mudik dari pemerintah sebab masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Meski berjauhan, namun bukan berarti silaturahmi terputus. Komunikasi secara virtual bisa menjadi pilihan. Banyak aplikasi yang dapat dipilih untuk bisa saling menyapa keluarga yang berada nan jauh disana. Salah satunya adalah aplikasi zoom meeting. Aplikasi ini merupakan aplikasi paling populer dan paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, untuk bisa berkomunikasi secara virtual.

Silaturahmi virtual ini pun membuat trafik operator naik signifikan. Salah satunya yang terjadi di PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo). Indosat Ooredoo merupakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Sejak jauh-jauh hari, Indosat Ooredoo sudah memprediksi dan mengantisipasi jika trafik operator bakal super sibuk saat momen Lebaran.

Perusahaan telekomunikasi yang berdiri sejak 1967 ini pun membuat berbagai kebijakan, agar komunikasi secara virtual berjalan lancar tanpa ada gangguan.

Meningkatnya kebutuhan telekomunikasi masyarakat khususnya pada layanan data, sebenarnya telah diantisipasi Indosat Ooredoo sejak awal tahun melalui penambahan kapasitas jaringan, pembangunan site baru dan fiberisasi jaringan 4G berkualitas video. Sehingga adanya lonjakan kenaikan trafik data selama masa Lebaran berhasil diimbangi dengan kualitas layanan yang sangat baik.

Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha menuturkan, Indosat Ooredoo secara konsisten mengembangkan kualitas dan kapasitas jaringan di seluruh Indonesia.

Hal itu dilakukan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat, yang sebagian besar masih melakukan aktivitas bekerja dan bersekolah dari rumah, terlebih menjelang Lebaran.

Dalam satu tahun terakhir, kata Vikram, trafik data tercatat naik sekitar 50 persen pada kuartal I/2021 dibandingkan perode yang sama tahun lalu. Kecepatan unduh rata-rata juga meningkat hampir 50 persen.

“Kebutuhan telekomunikasi pelanggan akan meningkat menjelang Lebaran meskipun dengan pergerakan terbatas. Kami siap menjaga kualitas jaringan agar terus optimal di perkotaan maupun pedesaan, karena silaturahmi itu penting pada masa pandemi ini meskipun dilakukan secara virtual,” ungkapnya.

Vikram menjelaskan, untuk menghadapi kebutuhan telekomunikasi pelanggan yang terus meningkat, tahun ini Indosat Ooredoo telah membangun jaringan 4G berkualitas video dengan jauh lebih cepat dari yang direncanakan. Lebih dari 50 persen rencana site baru 2021 sudah selesai dibangun pada kuartal pertama. Lebih dari 32 persen rencana peningkatan kapasitas jaringan dan lebih dari 33 persen rencana fiberisasi berhasil dieksekusi dalam periode yang sama.

Layanan pelanggan Indosat Ooredoo juga selalu siap membantu pelanggan dan tersedia di berbagai saluran. Seperti aplikasi MyIM3, call center 185, media sosial Twitter @indosatcare dan website indosatooredoo.com.

“IM3 Ooredoo mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga silaturahmi dan selalu terhubung dengan orang-orang terdekat,” katanya.

Sementara itu, berbekal pengalaman selama Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, Indosat Ooredoo melakukan penanganan khusus terhadap area-area dengan peningkatan trafik tertinggi selama Lebaran. Seperti Bogor, Tangerang, Bekasi (Botabek), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Hal ini dilakukan dengan dukungan model operasi digital berbasis Artificial Intelligence dan otomatisasi yang dicanangkan sejak tahun lalu.

Menurut Vikram, Indosat Ooredoo berkomitmen bahwa kenaikan trafik telekomunikasi khususnya data akan diimbangi dengan kinerja jaringan 4G berkualitas video yang prima. Terbukti pada awal Ramadan kecepatan unduh rata-rata meningkat 6 persen di tengah kenaikan trafik data sebesar 8 persen dibandingkan hari biasa.

“Kualitas layanan telekomunikasi lainnya seperti telepon dan SMS tetap terjaga dengan baik. Hal ini membuktikan pelanggan Indosat Ooredoo tetap bisa menikmati pengalaman berkomunikasi yang lancar di jaringan 4G berkualitas video meskipun terjadi tren peningkatan trafik khususnya data,” tandasnya.

Salah seorang yang dimanjakan dengan fasilitas dari Indosat Ooredoo itu adalah Dodik, sopir ojek online yang mengais rejeki di Kota Surabaya. Dia terpaksa tidak bisa mudik saat Lebaran untuk bertemu istri, anak dan keluarganya di Jawa Tengah, karena mematuhi larangan mudik dari pemerintah.

“Sedih itu pasti. Sebab biasanya setiap Lebaran bisa mudik kumpul istri dan anak serta keluarga besar di Jawa Tengah. Dengan adanya larangan mudik ini terpaksa saya harus menunda menemui keluarga saya,” ungkapnya sambil melepas jaket ojolnya.
Namun kesedihan Dodik itu bisa terobati berkat aplikasi telekomunikasi yang saat ini sudah sangat canggih. Meski tidak bisa bertemu secara langsung, setidaknya bisa bertemu secara virtual. Hal itu sudah bisa menjadi obat rindu Dodik dengan keluarganya di Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, komunikasi dengan keluarga lancar dan saya senang sekali bisa melihat istri, anak dan keluarga yang lain melalui virtual. Saya pikir jaringan untuk virtual ini akan tersendat-sendat karena banyak yang menggunakannya. Ternyata dugaan saya itu salah. Jaringan Indosat stabil membuat komunikasi dengan keluarga menjadi lancar,” ujarnya bahagia menjadi pelanggan Indosat Ooredoo mulai dua tahun lalu.
Untuk lebih memperlancar komunikasi dengan istri serta anaknya, Dodik juga menyuruh mereka menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

“Setiap sore selesai ngojek, saya selalu telepon istri dan anak saya. Kan kalau sesama Indosatnya teleponnya gratis dan kalau transfer pulsa ke mereka juga jadi lebih mudah,” ungkapnya.

Kondisi yang tak jauh berbeda juga dialami Bayu yang juga bekerja di Surabaya. Silaturahmi secara virtual bisa mempertemukannya dengan orang tuanya beserta calon istrinya.

“Untung jaringannya stabil. Jadi ngobrol bersama orang tua bisa jadi lancar, khusunya komunikasi dengan calon istri tidak terputus-putus. Senang sekali pakai Indosat bikin calon istri tidak curiga karena komunikasi lancar,” tuturnya.

Menurut Bayu yang mengaku sempat berganti-ganti kartu ini mengatakan, pernah menggunakan kartu operator lain saat berada di Bojonegoro. Agar komunikasi lancar, dia terpaksa harus keluar kampung terlebih dahulu baru bisa dan jelas suaranya dan tidak putus-putus.

“Itu terjadi berulang-ulang setiap saya pulang kampung. Tapi kini komunikasi sudah lancar setelah saya ganti kartu Indosat. Jaringannya yang stabil ini membuat komunikasi saya dengan teman-teman di kantor juga lancar saat saya dibutuhkan dan posisi saya masih di rumah orang tua. Terima kasih Indosat,” pungkasnya.

Tags: