Jaringan Putus, UNBK Kab.Sidoarjo Molor Empat Jam

Para siswa-siswi SMPN 2 Balongbendo merasa was-was saat menunggu UNBK belum dimulai. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016/2017 yang dilakukan secara serentak, di wilayah Kec Balongbendo Sidoarjo sempat terganggu akibat kabel jaringan milik Telkom diduga diputus orang tak bertanggungjawab menggunakan senjata tajam.
Hal tersebut ditegaskan Tri Joko Susilo, Manager Telkom Akses Sidoarjo. Menurutnya, kalau pihaknya sudah mendapat kabar soal terputusnya kabel jaringannya, pada Selasa (2/5) pagi.
Ia bersama timnya langsung melakukan pengecekan ke lokasi, dan hasilnya ditemukan kabel jaringan di Dusun Kendal Desa Bakung Temenggungan, Kec Balongbendo putus akibat benda tajam. Langsung kami lakukan cek ke lapangan, ternyata ada kabel putus. ”Kami tidak berandai-andai penyebabnya apa, yang jelas faktanya ada kabel putus tidak wajar,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, karena ada UNBK, pihaknya terpaksa menyambung sementara kabel itu. ”Nanti malam, setelah UNBK selesai, akan kami turunkan personil lagi untuk melakukan penyambungan agar UNBK besok bisa berjalan lancar,” ujar Tri Joko Susilo.
Putusnya kabel jaringan itu, membuat tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan Kec Balongbendo terpaksa menunda pelaksanaan UNBK. Antara lain, SMPN 1 Balongbendo, SMPN 2 Balongbendo dan SMP Proklamasi Balongbendo.
Kepala Sekolah SMPN 2 Balongbendo, Rostanti mengatakan, kalau sempat panik, sekitar pukul 07.00 WIB jaringan belum juga tersambungkan. Padahal, pukul 07.30 pelaksanaan UNBK harus dimulai. ”Kami sempat panik dengan kondisi seperti itu. Tapi, setelah kami mendapat kabar ada kabel putus, para siswa kami ajak untuk salat dhuha agar mereka tenang,” ucapnya.
Sementara itu, pelaksanaan UNBK khususnya di SMPN 2 Balongbendo, peserta UNBK sesi pertama baru mulai sekitar pukul 11.30 WIB sampai pukul 12.30 WIB. Karena sesi kedua menunggu sesi pertama, maka sebelum memulai pelaksanaan ujian kami ajak anak-anak untuk sholat dzuhur berjamaah dan istigosah. ”Begitu juga dengan sesi yang ketiga,” terangnya.
Salah satu siswi SMPN 2 Balongbendo Ika Dwiyanti (15) mengaku panik dan takut apabila pelaksanaan UNBK harus di tunda gara-gara kabel putus. ”Deg-degan, takut kalau gak bisa melaksanakan Ujian Nasional,” ungkap Ika Dwiyanti. [ach]

Tags: