Jas Merah Mampu Pikat Tim Juri LBS Tingkat Jatim

Tim LBS saat lakukan peninjaun di Desa Daudo, Kec Panceng didampingi Maria Ulfa, istri Bupati Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Sudah diprediksi sebelummya, Desa Doudo, Kec Panceng, akhirnya terpilih mewakili Kab Gresik dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBK-Kesehatan tingkat Provinsi Jatim kategori LBS (Lingkungan Bersih dan Sehat).
Ini merupakan tahun ketiga bagi Kab Gresik menjadi pesaing kabupaten lain di Jatim. Secara umum, setelah melalui proses verifikasi data, terpilih tiga kabupaten se Jatim bersaing dalam lomba kategori LBS tahun ini. Berkat keberhasilan itu Desa Doudo mendapat giliran pertama peninjauan lapangan yang dilakukan Tim Juri LBS, Selasa (23/1) kemarin.
Rombongan Tim Juri dipimpin Umi Yuliati, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jatim. Umi Yuliati juga didampingi Drg Christiani Ratih dari perwakilan TP PKK Provinsi Jatim, Suhartuti dari BKKBN, Ari Budi Asri dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.
Rombongan Tim Juri disambut Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kab Gresik, Hj Maria Ulfah Sambari. Dalam peninjauan yang dilakukan, ketua rombongan Tim Juri mengaku kagum dengan 10 inovasi yang diciptakan warga Desa Doudo bersama para kader KB dan kader lingkungan.
”Sejak awal memasuki Desa Doudo kami sudah kagum dengan kondisi lingkungannya yang nampak bersih dan asri. Apalagi ada inovasi yang bernama ‘Gerakan Pakai Jas Merah’, yakni Pengelolaan Air secara kreatif, aktif dan inovatif, serta jadikan sampah menjadi berkah,” ujarnya.
Hal itu menandakan kalau inovasi yang diciptakan, selain bermanfaat bagi kesehatan dan keberlangsungan dalam menjaga kebersihan lingkungan, juga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di desa itu. ”Kami juga mendapati adanya bank sampah. Pengelolaannya sudah tertata rapi. Namun kami berharap keterlibatan masyarakat dapat lebih ditingkatkan lagi disini,” imbuhnya.
Ketua TP-PKK Kab Gresik, Hj Maria Ulfah Sambari mengatakan, Desa Doudo mewakili Kab Gresik bersaing bersama 2 kabupaten lain. Dua kabupaten itu Kab Probolinggo dan Kab Trenggalek yang diwakili desanya masing-masing. Adapun kriteria penilaian Maria Ulfah, diantaranya tentang rumah sehat, pemanfaatan pekarangan rumah dengan tanaman toga, pola makan sehat, serta saluran air yang bagus agar tidak tergenang terutama di musim hujan.
Penilaian juga dilakukan terkait kondisi lingkungan di sekitar desa, hal ini dilakukan agar masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran dalam pola hidup bersih. Maria Ulfa bersama jajarannya optimis Desa Doudo yang saat ini mewakili Kab Gresik tingkat Jatim mampu membawa nama harum dan diharapkan mampu mewakili Provinsi Jatim bersaing di tingkat nasional. ”Kami optimis dapat melaju ke tingkat nasional untuk mewakili Jatim, khususnya Kab. Gresik,” katanya optimis. [eri]

Tags: