Jasa Marga Surabaya-Gempol Pasang Alat Kartu Tol Otomatis

Penggunaan kartu pintu tol di ruas Tol Surabaya-Gempol terus diperbanyak, Rabu (23/8). [trie diana/bhirawa]

Jasa Marga, Bhirawa
PT Jasa Marga (Persero) telah memasang sejumlah alat untuk penggunaan kartu tol otomatis di setiap pintu tol, khususnya tol Surabaya-Gempol.
Langkah tersebut ditempuh, sebagai persiapan penerapan aturan pemerintah yang mewajibkan seluruh pengguna jalan tol melakukan transaksi non tunai pada Oktober 2017.
Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol Agus Tri Antyo menjelaskan pintu tol yang telah dipasang dengan alat tersebut mencapai 68 pintu. Sisanya sudah terdapat alat tersebut, dengan jumlah 30 pintu atau Gerbang Tol Otomatis (GTO).
“Alat itu sudah kami pasang sebagai kesiapan penerapan aturan itu. Artinya, saat ini kami sudah siap 100 persen menerapkan transaksi non tunai di setiap gerbang pintu tol Surabaya Gempol,” katanya dikonfirmasi, Rabu (23/8).
Agus sebelumnya mengaku, akan melarang pengguna jalan tol masuk tanpa disertai kartu elektronik pada Oktober 2017. Sehingga bagi pengendara yang tidak mempunyai kartu transaksi non tunai, otomatis dilarang masuk.
Sebagai antisipasi kemacetan yang akan terjadi di pintu tol pada awal Oktober 2017, Agus mengaku, telah bekerjasama dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak perbankan, dengan menempatkan sejumlah petugas di gerbang atau pintu masuk tol.
Petugas tersebut, menurutnya, mempunyai dua fungsi yakni menjual kartu transaksi non tunai, serta mengarahkan keluar pintu tol bagi pengendara yang tidak mau beli, atau tidak mempunyai kartu transaksi non tunai.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada wartawan di Jakarta mengatakan, pemerintah akan mewajibkan seluruh pengguna jalan tol di Indonesia melakukan transaksi dengan non tunai mulai Oktober 2017. [rac]

Tags: