Petugas PT. Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Bojonegoro memberikan Santunan kematian diserahkan kepada istri korban yaitu Istiqomah. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa
PT. Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Bojonegoro lansung mendatangi ahli waris korban kecelakaan lalulintas di Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Santunan kematian korban bernama Yatmono warga Desa Samberan, Kecamatan Kanor langsung diserahkan kepada istri korban yaitu Istiqomah.
Santunan kematian Rp 25 juta, diberikan langsung oleh petugas PT. Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Bojonegoro, Puguh Prabowo Putro di dampingi Restu Marti Jati kasir perwakilan Jasaraharja dan di saksikan oleh kepala desa setempat dan pihak keluarga kurban, Sabtu sore (15/10) kemarin.
Petugas PT Jasa Raharja Perwakilan Bojonegoro, Puguh Prabowo Putro di sela-sela pemberian santunan tersebut mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari keluarga korban, sehingga sangat cepat untuk mengurus segala administrasi yang dibutuhkan oleh PT. Jasa Raharja. “Dengan bantuan santunan yang kami berikan ini, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ahli waris korban,” ujarnya.
Santunan meninggal dunia sesuai dengan permenkeu peraturan pemerintah (PP) No 18 tahun 2008 sebesar Rp 25 juta diserahkan berupa buku rekening. Puguh menambahkan, santunan yang diberikan oleh pihaknya ini tidak dikenai pemotongan sepeserpun termasuk juga untuk persediaan meterai karena ini merupakan hak dari para korban kecelakaan.
Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Desa Sraturejo, Kecamta Baureno, Jumat (14/10) kemarin. Kecelakaan itu melibatkan motor vario versus truck. Korban meninggal bernama Yatmono warga Desa Samberan Kanor.
Dengan program blitz service tersebut diharapkan dapat menghadirkan peran pemerintah di tengah masyarakat khususnya korban kecelakaan lalu lintas serta mengurangi beban yang di derita oleh keluarga korban. [bas]
