Jasa Raharja Fasilitasi Arus Balik Gratis Gunakan KA

kepala-jasaraharaja-Bojonegoro-saat-di-stasiun-Bojonegoro.-[achmad-basir/bhirawa]

Bojonegoro,Bhirawa.
Upaya pemerintah untuk menanggulangi risiko kecelakaan angkutan penumpang umum saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2017 ini, Jasa Raharja menggelar balik bareng bersama BUMN Gratis menggunakan kereta api. Tahun ini, adalah ke 10 kali mudik dan balik gratis bersama Jasa Raharja dengan moda transportasi kereta api.
Dalam melayani arus balik, Jasa Raharja bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia menyediakan satu rangkaian kereta api Jayabaya (8 gerbong) dari Stasiun Pasar Turi Surabaya dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen – Jakarata, kemarin (2/7).
“Melalui balik bareng gratis menggunakan kereta api ini, Jasa Raharja turut mendukung upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya,” ujar Kepala Jasa Raharja Bojonegoro, Diki Ginanjar, saat sidak pemberangkatan balik bareng gratis distasiun Bojonegoro.
Selain menyediakan program arus balik gratis, Jasa Raharja Bojonegoro juga menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pemudik distasiun Bojonegoro.
Sementara Manager Humas Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengtakan, memang KA menjadi transportasi yang paling diminati para pemudik. Sehingga selama mudik-balik 2017 penumpang mengalami peningkatan termasuk di Kabupaten Bojonegoro, meskipun hanya satu persen.
“ Perbandingan dengan tahun kemarin meningkat,” kata Gatut Sutiyatmoko.
Hal tersebut sesuai data perbandingan volume angkutan lebaran H+4 2017/2016 posisi tanggal 30 Juni 2017 se-wilayah Daop 8, jumlah volume penumpang tahun 2017 mencapai 33.182 penumpang, sedangkan tahun 2016 hanya 32.994 penumpang. Sehingga persentasenya 101 persen atau naik satu persen.
“ Penyebab kenaikan penumpang karena Kereta api tambahan yang dijalankan lebih banyak dibandingkan tahun yang lalu,” jelasnya.
Sementara itu secara volume komulatif  sampai H+4 2017 Eksekutif sejumlah 74.667 penumpang naik 25 persen karena di tahun 2016 hanya 59.683 penumpang. Sedangkan Bisnis menurun 51 persen karena di tahun 2017 hanya 24.495 penumpang dan 2016 mencapai 48.055 penumpang.
Berbeda dengan Ekonomi naik 35 persen karena 2017 ada 187.005 penumpang dan 2016 hanya 138.078 penumpang, sedangkan yang lokal naik 13 pesren yang di tahun 2016 hanya 217.695 penumpang tahun 2017 menjadi 245.857 penumpang. [bas]

Tags: