Jasad Warga Mojoagung Yang Terseret Banjir Ditemukan

Jasad Niko (16) sesaat akan di makamkan, Selasa sore (06/03). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Jasad Niko Arfam Ferdiansyah (16), warga Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Jombang yang hilang terseret banjir beberapa waktu lalu akhirnya ditemukan di Sungai Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Selasa (06/03). Jasad Niko yang mengapung itu ditemukan dan dapat dikenali setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk divisum.
“Jasad dikenali dengan ciri-ciri gigi depan gupil, ada benjolan di samping pinggang dada, baju warna hitam seperti yang dikenakan korban terakhir kali dan gelang karet yang dikenakan korban,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Sarwiadji kepada wartawan, Rabu (07/03).
Lanjut Kasubag Humas Polres Jombang, penemuan jasad Niko berawal saat warga Desa Betek bernama Solikin (56), melihat jasad mengapung di sungai Desa Betek, sekitar pukul 12.45 WIB. Solikin segera melapor ke pihak perangkat desa, yang diteruskan melapor ke Polsek Mojoagung, Jombang.
Beberapa saat kemudian, petugas datang ke lokasi. Petugas mengevakuasi jasad dengan di bantu oleh warga untuk dibawa ke RSUD Jombang untuk proses visum et repertum.
“Setelah jasad tersebut teriidentifikasi, kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Petugas mengamankan barang bukti pakaian dan gelang yang dikenakan korban,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Jombang, Kamis (22/02) yang salah satunya adalah Kecamatan Mojoagung. Banjir di kecamatan Mojoagung juga mengakibatkan salah satu warga Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Jombang bernama Niko Arfam Ferdiansyah (16), hanyut. Upaya pencarian dilakukan petugas SAR gabungan. Sayangnya, hingga hari ke empat pencarian di hentikan Niko tetap belum ditemukan.(rif]

Tags: