Jateng Incar Satu Emas di PON 2016

Tim bulu tangkis JatengSemarang, Bhirawa
Tim bulu tangkis Jateng hanya mengincar satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat, kata Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng H.M. Anwari.
“Target tersebut memang realistis melihat kekuatan dan siapa tahu di lapangan kita justru bisa mendapatkan lebih dari satu emas,” katanya ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.
Menurut dia, pada PON XVIII/2012 Riau, mengingat saat itu Jateng hanya menargetkan dua emas ternyata justru menjadi juara umum dengan merebut tiga medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Menurut dia, peluang besar untuk meraih medali emas ada pada nomor tunggal putra atas nama Ihsan Maulana Mustofa, Shezar Hiren Rhustavito, dan ganda campuran karena ada Preveen Jordan.
“Siapa nantinya yang akan dipasangkan dengan Jordan tergantung pada Pelatih Fung Permadi,” katanya.
Sejumlah pemain nasional asal Jawa Tengah tidak bisa dimainkan pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat itu, karena ada pembatasn usia maksimal 25 tahun, seperti Dionysius Hayom Rumbaka, Tontowi Ahmad, Muhammad Ahsan, Maria Febe Kusumastuti, Ana Rovita, dan Debby Susanto.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau, tim bulu tangkis Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum dengan meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu.
Sebanyak tiga medali emas Jawa Tengah direbut dari nomor tunggal putra perorangan atas nama Shesar Hiren Rhustavito yang mengalahkan rekannya Dionysius Hayom Rumbaka, kemudian beregu putra, dan ganda putra atas nama pasangan Mohammad Ahsan/Tontowi Ahmad.
Sebanyak tiga medali perak direbut tunggal putra (Hayom Rumbaka), beregu putri, dan ganda campuran (Tontowi Ahmad/Debby Susanto), sedangkan tiga perunggu dari tunggal putri (Maria Febe Kusumastuti), ganda campuran (Mohammad Ahsan/Gloria Emmanuelle), dan tunggal putra (Riyanto Subagja).
Ia mengatakan tim bulu tangkis Jateng pada PON di Jawa Barat bakal berkekuatan 16 pemain, yaitu delapan putra dan delapan putri. Dari delapan pemain di masing-masing kelompok tersebut, empat pemain tunggal dan empat pemain ganda.
Jawa Tengah, kata dia, bersama dengan tuan rumah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur langsung lolos ke babak utama atau langsung tampil di PON Jabar tanpa harus melalui babak kualifikasi.
“Saya kira persaingan di cabang olahraga bulu tangkis masih di seputar empat provinsi tersebut,” katanya. [hel.ant]

Rate this article!
Tags: