Jatim 7,3 Juta Orang, Nasional 27,8 Juta Orang

antarafoto-1314543601-Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum di Jatim mencapai 7,3 juta orang. Jumlah ini meningkat 5,3%  dari tahun sebelumnya yang mencapai 6,9 juta orang.
“Kita sudah melakukan persiapan awal dengan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dengan Polda Jatim, Organda (Organisasi Angkutan Darat) Jatim maupun dengan PO (Perusahaan Otobus) yang siap melayani angkutan mudik saat lebaran nanti,” kata Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim Ir Wahid Wahyudi MT, Rabu (4/6).
Dari total 7,3 juta pemudik, jelasnya, jumlah yang menggunakan angkutan jalan atau bus diprediksi mencapai 4,3 juta pemudik. Angka ini menjadi yang tertinggi dibanding yang menggunakan angkutan umum lainnya seperti kereta api yang hanya mencapai 628.772 penumpang, penyeberangan 1.200.120 penumpang, laut 179.563 penumpang dan udara sekitar 84 ribu penumpang.
“Agar mudik lebaran tahun ini lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, Dishub Jatim telah memberikan surat kepada Dishub kabupaten/kota agar mengecek kelaikan bus sebelum H-14 lebaran. Kita ingin semua bus yang digunakan untuk angkutan lebaran laik jalan. Jika ada bus yang tidak layak jalan namun dipaksakan akan kita beri sanksi tegas hingga pencabutan trayek,” tegasnya.
Antisipasi terjadinya penumpukan penumpang di terminal, Dishub dan LLAJ Jatim telah mengeluarkan kebijakan khusus. Seperti, jika ada penumpukan penumpang pada salah satu trayek hingga busnya habis, maka bus dengan trayek yang luang akan dialihkan secara insidentil ke trayek yang terjadi lonjakan penumpang.
Langkah lain yang diambil yakni, mengeluarkan armada bus cadangan yang dimiliki para PO, dan menghapus jadwal pemberangkatan bus. Maksudnya, jika bus tersebut sudah penuh tanpa menunggu jam pemberangkatan langsung berangkat, begitu seterusnya.
“Untuk udara dan penyeberangan, akan ada penambahan jumlah flight dan penambahan kapal cadangan. Tapi untuk menambah jumlah flight ini nanti PT Angkasa Pura akan memberikan penawaran kepada maskapai terlebih dulu, mau menambah berapa. Sebab ini berkaitan dengan padatnya jadwal penerbangan di Bandara Juanda,” kata pejabat yang sedang menuntaskan studi S3 di Universitas Brawijaya (UB) Malang ini.
Sementara itu, jika dihitung secara nasional, jumlah pemudik tahun ini meningkat 6,99% dari tahun lalu menjadi 27,8 juta orang. Menurut hasil survei Potensi Permintaan Angkutan Lebaran 2014 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, peningkatan jumlah pemudik paling besar terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Kepala Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Perhubungan Elly Andriani Sinaga mengatakan, pergerakan pemudik di Jabodetabek meningkat 11,36 %. Sementara pergerakan pemudik di Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, dan Purwodadi naik 9,38%.  Bandar Lampung naik 8,42%, Jogjakarta, Sleman, dan Bantul naik 7,99%  serta Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takala naik 7,41%.
Elly mengatakan tahun ini jumlah pemudik paling banyak diperkirakan ada di wilayah Jabodetabek yakni sebanyak 13.418.659 orang.  Selanjutnya ada wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan dengan 4.226.328 pemudik, serta Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Selatan, dan Kota Cimahi (Bandung Raya) dengan 3.434.661 pemudik.
Menurut hasil survei, daerah tujuan paling banyak pemudik adalah Provinsi Jawa Tengah (7.991.911 pemudik) dan Jabodetabek (5.508.080 pemudik). Survei tersebut dilakukan di 12 provinsi yang merupakan daerah pemusatan arus mudik yakni Sumatera Utara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimatan Selatan, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Bali.  [iib]

Prediksi Pemudik di Jatim Lebaran 2014
Jumlah         : 7,3 juta orang (2014)
            6,9 juta orang (2013)
Moda yang digunakan    : bus 4,3 juta pemudik
            kereta api 628.772 pemudik
            penyeberangan 1.200.120 penumpang
            pesawat 84 ribu penumpang
Antisipasi lonjakan penumpang: – pengalihan trayek bus untuk rute padat penumpang (insidentil)
–  Penambahan frekuensi keberangkatan dan kapal cadangan, serta pesawat  khususnya  untuk jalur padat

Sumber : Dishub Provinsi Jatim

Tags: