Jatim Apresiasi Buruh/Pekerja, Aksi Mayday di Jatim Kondusif

Wagub Jatim Saifullah Yusuf didampingi Kadisnakertransduk Jatim Dr Drs H M Sukardo MSi menemui para buruh pekerja yang merayakan hari buruh se-dunia.

Wagub Jatim Saifullah Yusuf didampingi Kadisnakertransduk Jatim Dr Drs H M Sukardo MSi menemui para buruh pekerja yang merayakan hari buruh se-dunia.

Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim mengapresiasi buruh/pekerja yang turut memperingati Hari Buruh se-Dunia atau dikenal sebagai May Day 2016 berjalan secara kondusif dan lancar, selain itu tidak mengganggu jalannya investasi pengusaha di Jatim.
Dalam kesempatan ini, Kadisnakertransduk Jatim, Dr Drs H M Sukardo MSi mengatakan, sebelumnya dirinya telah menawarkan fasilitasi aksi demo damai 1 Mei dalam memperingati Hari Buruh se Dunia ini yang diantaranya diisi dengan dialog persoalan buruh, senam bersama keluarga, dan jalan sehat dilanjutkan dengan pembagian doorprize hidayah yang menarik.
“Mereka (buruh, red) nampaknya ada yang menolak hal tersebut dan lebih condong melangsungkan aksi turun jalan menyuarakan tuntutannya. Sepanjang aksi demo, Alhamdulillah berjalan dengan kondusif dan tidak mengganggu investasi pengusaha di Jatim. Berarti buruh/pekerja sekarang sudah diposisi kedewasaan,” kata mantan Asisten IV Setdaprov Jatim.
Sekedar diketahui, May Day di Surabaya diperingati buruh dengan berunjuk rasa. Buruh/pekerja yang berdatangan tersebut rata-rata masuk dalam ring satu seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan. Mereka tergabung dalam serikat buruh seperti SPSI, SBI, SPSI, FSPMI, dan KASBI. Demo terjadi beberapa lokasi seperti demo yang ada di DPRD Jatim diikuti 3000 pekerja/buruh dan sedangkan di kantor Gubernur atau Tugu Pahlawan sebanyak 4.500 pekerja/buruh.
Ketika menemui buruh/pekerja, Kadisnakertransduk Jatim siap melakukan dialog sesuai dengan Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan Peraturan Gubernur dan selanjutnya memfasilitasi kegiatan aksi buruh/pekerja sesuai dengan kewenangan yang tidak melanggar aturan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Dalam aksi demo May Day, buruh/pekerja menuntut agar Pemprov Jatim dan DPRD Jatim segera mengesahkan Raperda Perlindungan Ketenagakerjaan menjadi Perda. Raperda itu sudah lama diserahkan ke DPRD Jatim, tetapi belum mendapatkan tanggapan. Dalam kesempatan itu, Pemprov dan DPRD menjanjikan raperda itu akan dijadikan perda 17 Agustus 2016 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf akrab disapa Gus Ipul mengajak pewakilan buruh untuk ikut bersama memotong tumpeng yang telah disiapkan. Seusai itu Gus Ipul mengajak perwakilan buruh untuk mendengar keluhan lain yang bekaitan dengan buruh dan akhirnya massa buruh bubar dengan tertib. [rac]

Tags: