Jatim Bagian Penting Pertahanan RI

Defile berbagai kendaraan tempur pada HUT TNI ke-74 ‘TNI Profesional Kebanggaan Rakyat’ di Lapangan Kodam V/Brawijaya Surabaya,Sabtu (5/10). [trie diana]

Pameran Alutsita di HUT TNI ke-74
DPRD Jatim, Bhirawa
Pameran Alutsista untuk memperingati HUT TNI ke 74 yang digelar di Lapangan Arafuru AAL Bumimoro Surabaya, Minggu (6/10) mendapat perhatian dari masyarakat. Bahkan beberapa pejabat seperti Wagub Jatim Emil Dardak, anggota DPRD Jatim dan lainya hadir di acara tersebut.
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menghadiri acara Pameran Alutsista TNI Wilayah Surabaya Minggu (6/10) kemarin di Lapangan Arafuru AAL Bumimoro Surabaya. Pameran Alutsista itu diadakan dalam rangka HUT ke-74 TNI.
“Saya mengapresiasi kata sambutan dari Pangdam V/Brawijaya bahwa TNI lahir dan dibesarkan di tengah-tengah rakyat. Karena hakekatnya itulah jatidiri TNI. Apalagi dalam sejarahnya, TNI berasal dari Tentara Rakyat Indonesia,” terang politisi yang akrab disapa Gus Sadad ini.
Menurutnya, Kota Surabaya khususnya dan Jatim pada umumnya adalah kota dan provinsi penting dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Saat usia kemerdakaan RI baru seumur jagung, Kemerdekaan kita diuji dengan kedatangan sekutu pimpinan Inggris ke kota Surabaya. Inggris datang sebagai pemenang Perang Dunia II. Tapi karena TNI dan Rakyat membuktikan kekuatannya, mereka bisa berhasil memukul mundur sekutu. “Itulah sebabnya sampai saat ini Jatim dan Surabaya tetap menjadi wilayah penting pertahanan RI,” paparnya.
Hal itu dibuktikan dengan keberadaan Komando Armada Timur TNI AL II ada di Surabaya, juga ada Pangkalan TNI AU Muljono, Pasmar 2, Komando Divisi 2 Kostrad juga di Jatim. “Ini bukti Jatim adalah ujung tombak pertahanan negara kita,” sebutnya.
Sebelumnya pada acara puncak peringatan HUT TNI ke 74 di Makodam V/Brawijaya, Sabtu (5/10) berjalan dengan meriah. Bermacam parade defile dan drama kolosal “Pertempuran Mayangkara” tersaji pada peringatan HUT TNI 2019 yang dipusatkan di Lapangan Apel Makodam V Brawijaya.
Turut hadir dalam peringatan HUT TNI ke 74, diantaranya Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II dan jajaran prajurit TNI wilayah Gartap III/Surabaya. Sesuai dengan tema “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”, maka keprofesionalan TNI akan menjadi kebanggaan bagi rakyat.
Terutama di era kemajuan teknologi, peran TNI tak hanya menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa saja. Melainkan mempunyai tambahan dalam menjaga bangsa Indonesia dari bahaya kejahatan siber yang marak di dunia maya.
“Semua instasi diharapkan mempunyai kemampuan siber. Sehingga masing-masing bisa mengamankan dan memprotek apa yang menjadi tanggungjawabnya. Begitu juga prajurit TNI harus siap berperang dengan kejahatan siber,” kata Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.
Peran TNI dalam perang siber, sambung Wisnoe, harus mengamankan lingkup miliknya. Sedangkan dalam pelaksanaan ntugas operasi, TNI harus bisa membentengi dalam hal alat komunikasi maupun informasi. “Peran TNI harus bisa menangkal adanya perang siber. Syukur-syukur bisa menghentikan hal itu,” ucapnya.
Sesuai dengan tema HUT TNI ke 74, Alumnus Akmil 1986 ini menegaskan, TNI dituntut untuk lebih profesional. Dimana zamannya sudah berubah, sehingga SDM (Sumber Daya Manusia) harus berubah. Begitu juga dengan pendekatan dan cara pelaksanaan tugasnya tetap memprioritaskan untuk rakyat. “Dengan keprofesionalan TNI, maka rakyat pasti bangga, dan akan senang. Karena TNI ini milik rakyat. Kalau milknya bagus, pasti pemiliknya pasti senang,” tegasnya. [bed]

Rate this article!
Tags: