Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Jatim terus berupaya untuk mendongkrak potensi wisata untuk menggaet wisatawan mancanegara maupun dalam negeri. Program ini tentunya menguntungkan biro wisata untuk menjalankan bisnisnya. Mereka berharap pemerintah bisa memfasilitasi untuk mendatangkan turis asal Rusia.
Yulia Fitri Head Marketing Linda Jaya Tour and Travel, mengungkapkan perlu peran pemerintah Jatim untuk menjadi sponsor dalam menggaet wisatawan asal Rusia. Karena selama ini, Bali tetap menjadi destinasi wisata favorit yang dikenal oleh orang-orang Eropa.
“Kita perlu ekspansi ke Rusia, saya rasa biro perjalan di Jatim telah siap menyambut wisman Rusia. Tapi kita tidak bisa bergerak sendiri, perlu peran Pemprov Jatim, dalam hal ini Gubernur Jatim untuk menjadi sponsor promosi Jatim. Obyek wisata yang dimiliki Jatim tidak bisa dianggap remeh, seharusnya bisa menarik konsumen dari Rusia,” ujarnya Rabu (9/12) kemarin.
Yulia melanjutkan, sekitar empat juta warga Rusia mengunjungi Turki tahun 2014. Turki merupakan tujuan paling populer karena harganya menarik, misalnya paket liburan sepekan kelas bintang lima hanya US$ 500 (Rp 6,6 juta) atau paket wisata lengkap seharga 460 euro (Rp 9,6 juta). Wisatawan Rusia saat ini dipaksa mencari rute alternatif wisata lainnya termasuk Uni Emirat Arab, Vietnam, Tiongkok, dan Kuba.
“Kita di Asia Tenggara, bersaing dengan Vietnam yang dulunya memiliki kesamaan Ideologi dengan Rusia menjadi pilihan. Tapi sebagai industri pariwisata di Jatim seharusnya bisa memikat hati wisatawan Rusia. Dan saat ini, biro perjalanan Rusia sedang kebingungan mencari tempat tujuan wisata, untuk itu promosikan wisata di Jatim bekerjasama dengan pemerintah. Manfaatkan peluang ini, untuk menambah devisa,” imbuhnya.
Sekarang yang terpenting, bagaimana industri pariwisata Jatim bisa berkembang pesat. Peluang ini akan mampu membuka lapangan kerja pendukung industri pariwisata. Seperti rumah spa dan massage di daerah, atau penyewaan mobil, dan lain-lainnya. [wil]
