Surabaya, Bhirawa
Pesenam Jawa Timur dan DKI Jakarta sama-sama meraih satu medali emas di nomor beregu pada lomba yang digelar di GOR Senam Nusantara. Tuan rumah meraih emas di regu putra setelah meraih 207,00 poin. Sedangkan tim ibu kota merebut emas di regu putri (130,560).
Untuk perak regu putra, diraih oleh Sumsel setelah mendapat 179,450 poin, sedangkan DKI Jakarta harus puas ddengan perunggu (170,800). Sedangkan perak regu putri milik Jatim (126,060) dan Sumsel meraih perunggu (100,680).
Salah satu pelatih senam Jatim, Tumiran masih optimis atletnya masih bisa mendulang emas di nomor perorangan. “Kami ditarget tujuh emas oleh KONI Jatim dan semoga bisa terealisasi,” katanya.
Pada lomba senam PON remaja kali ini putra Jatim diperkuat oleh, Izza Syahrur Rouf, Ronaldo Ferda Garda, M Rizky Gunarso dan Yofie Fahrezi Rifanani. Sedangka di regu putri, Jelena Sandra, Salfa Avira Sania, Mutiara Putri Octavia dan Monica Zerlinda.
Anggar perak
Sementar itu di cabor anggar nomor degen putri yang digelar di Gor Futsal ITS Surabaya, atlet Jatim, Safira harus puas dengan medali perak setelah di babak final harus mengakui keunggulan atlet DKI Jakarta Aditya dengan skor tipis 14-15.
Pelatih Jatim, Fatholah berharap Jatim bisa meraih emas di nomor lainnya, seperti sabel yang selama ini menjadi andalah tuan rumah. “Masih ada peluang untuk merebut emas,” kata mantan pelatih nasional itu. [wwn]
Keterangan Foto : Anggar Jatim mendulang medali perak dari Safira yang pada babak final dikalahkan Aditya asal DKI dengan skor 14-15. [wawan triyanto/bhirawa]
