Jatim Ditarget Juara Umum Lomba HAM

Pemprov, Bhirawa
Menargetkan juara dalam lomba Hak Asasi Manusia (HAM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM, Pemprov akan mengkoordinir kabupaten/kota agar ikut berpatisipasi dalam lomba HAM ini.
“Dalam lomba HAM kali ini pemprov akan mengawal sekaligus mendampingi kabupaten/kota untuk ikut dalam lomba HAM tahun ini, ” kata Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo, dikonfirmasi, Senin (12/9).
Himawan menjelaskan, ketentuan penilaian untuk lomba ini terdapat 17 jenis penilaian. “Ada yang berkaitan dengan ketersediaan air bersih, masyarakat berpenghasilan rendah, rumah tidak layak huni, penangangan anak jalanan, balita kurang gizi dan jumlah pengangguran,” beber Himawan.
Menurut mantan peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim ini pihak kini tengah berusaha untuk mengikut sertakan kabupaten/kota di Jatim sebanyak-banyaknya. “Kita akan mendampingi kabupaten/kota di Jatm agar bisa memenuhi 17 item penilaian yang dinilai oleh tim dari Kemenkum dan HAM,” jelasnya.
Dia menceritakan pada 2013 lalu hanya ada satu daerah yang ikut dalam lomba ini yakni Surabaya. Kemudian tahun 2014 ada 7 kabupaten kota yang ikut dan terakhir di 2015 ada 13 wilayah yang berperan serta.
“Pada tahun 2015 lalu kita berada pada posisi kedua setelah Jateng. Nah pada tahun ini kita berharap akan jadi yang terbaik,” harapnya.
Dari data yang masuk di Biro Hukum saat ini ada sekitar 20 kabupaten/kota yang sudah menyatakan bersedia untuk ikut serta. “Padahal kita targetkan adalah setengah dari jumlah daerah plus satu, kita optimis hingga akhir bulan ini akan bisa mencapai 29 daerah yang ikut,” jelasnya.
Himawan mengatakan, sebenarnya dalam pelaksanaan lomba HAM ini yang paling pokok adalah peran atau kehadiran pemerintah dalam mengelola isu-isu yang berkembang di masyarakat. “Dalam penanganan HAM ada yang sifatnya difasilitasi, kemudian diinterrvensi dan juga ada yang harus menggunakan system charity. Prinsinya pemerintah hatus hadir ngurus itu,” jelasnya.
Pemberian penghargaan HAM ini akan dilaksanakan pada Hari HAM Internasional yang akan jatuh pada 10 Desember 2016. “Pelaksanaan penilaian akan dilakukan sebulan penuh pada Oktober bulan depan,” pungkasnya.  [iib]

Rate this article!
Tags: