Jatim Dukung Papua Tuan Rumah PON 2020

Dhimam Abror Djuraid

Dhimam Abror Djuraid

Surabaya, Bhirawa
Harapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XX 2020 digelar di Indonesia bagian timur kemungkinan bakal terwujud. Sebab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim mendukung penuh Papua menjadi tuan rumah multieven paling bergengsi Indonesia itu.
Pelaung Papua untuk menjadi tuan rumah PON sangat besar, sebab pada Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2014 di Jakarta, pekan lalu, Papua mendapat suara terbanyak, yakni 66 suara. Mereka unggul atas dua pesaing terdekat mereka, yukni Bali dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang sama-sama mendapat 46 suara.
Hanya saja untuk melaksanakan PON di Papua masih menunggu Surat Keputusan (SK) Presiden Republik Indonesia (RI). Tapi Jatim sangat mendukung pelaksanaan PON di Papua. “Sejak awal KONI Papua datang untuk meminta dukungan ke kami (KONI Jatim),” kata Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid, Selasa (18/3) siang.
Alasan KONI Jatim mendukung PON di Papua adalah adanya unsur pemersatu bangsa. “Pertama adalah unsur pemersatu bangsa. Kedua adalah pemerataan fasilitas olahraga di Indonesia. Kalau dilaksanakan di Indonesia Timur, maka yang paling tepat adalah Papua. Sehingga fasilitas dan pembinaan  olahraga lebih merata,” terang mantan Ketua PSSI Jatim ini.
Itulah mengapa ia meminta seluruh daerah menghormati hasil polling di Rapat Anggota KONI Pusat. “Apapun hasilnya harus kita dukung. Dan ini merupakan keputusan paling demokratis,” tutup pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Olahraga Persebaya ini.
Sementara itu, dalam keterangannya, Gubernur Papua, Lukas Enembe berjanji akan menanggung akomodasi, konsumsi dan transportasi seluruh kontingen. “Papua siap menjadi tuan rumah PON XX. Apabila Papua menjadi tuan rumah, maka akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal akan gratis,” tegas Lukas.
Seperti diketahui, untuk PON XIX 2016 akan digelar di Bandung-Jabar. KONI Jatim sudah bertekad untuk bisa merebut kembali juara umum PON di bumi parahiyangan. [wwn]

Tags: