Jatim Fair 2014 Go Internasional

Surabaya, Bhirawa
Sukses dengan berbagai event yang digelarnya, PT Debindo Mitratama kerja bareng dengan PT Hardaya Widya Graha pengelola pusat perbelanjaan dan convention hall Grand City Surabaya, mereka sepakat untuk Go Internasional.
Driut PT Debindo Mitratama Dadan Kushendarman ditemui usai gathering dengan para pengusaha peserta dan calon peserta Jatim Fair 2014 Rabu (12/3 di  Crystal Room Gand City    mengatakan, bahwa Jatim Fair sudah waktunya untuk go internasional setelah sukses sejak tahun 2010. “Jatim fair yang akan kita gelar pada 9 s/d 19 Oktober 2014 ini adalah yang ke lima kalinya sejak 2010,”katanya.
Sejauh ini sudah ada kerja sama dengan dunia internasional seperti Amerika Seriakt, Jepang, Belanda, Jerman, dan Cina, namun dalam hal ini menurut Dadan hanya melalui perwakilan seperti duta besar atau konsul, artinya tidak langsung antar negara bersangkutan. Padahal yang diharapkan Debindo Mitratama maupun PT Hardaya Widya Graha adalah langsung dengan negara bersangkutan dengan kejelasan produk dan bahkan sangat diharapkan juga adalah alih teknologinya, jadi bukan sekadar kerjasama saja.
Dicontohkan alih teknolgi misalnya dengan Cina yang memiliki teknologi agrobisnis, demikian pula dengan Jepang yang sejauh ini banyak memasok otomotif, maka masyarakat Jatim harus mengerti alih teknologinya sehingga tidak hanya menjadi tukang jual dan beli.
Sim Tang Huang CEO PT Hardaya  Widya Graha mall dan convention hall Grand City, juga menegaskan adalah sudah waktunya Jatim Fair kepakkan sayapnya ke dunia internasional,” Mau tidak mau arahnya pasti kesana, apalagi 2015 sudah masuk pada pasar bebas global Komunitas Ekonomi Asean (KEA 2015),”ujarnya.  [ma]

Jatim Fair 2014 Go Internasional
Surabaya,Bhirawa.
Sukses dengan berbagai event yang digelarnya, PT Debindo Mitratama kerja bareng dengan PT Hardaya Widya Graha pengelola pusat perbelanjaan dan convention hall Grand City Surabaya, mereka sepakat untuk Go Internasional.
Driut PT Debindo Mitratama Dadan Kushendarman ditemui usai gathering dengan para pengusaha peserta dan calon peserta Jatim Fair 2014 Rabu (12/3 di  Crystal Room Gand City    mengatakan, bahwa Jatim Fair sudah waktunya untuk go internasional setelah sukses sejak tahun 2010. “Jatim fair yang akan kita gelar pada 9 s/d 19 Oktober 2014 ini adalah yang ke lima kalinya sejak 2010,”katanya.
Sejauh ini sudah ada kerja sama dengan dunia internasional seperti Amerika Seriakt, Jepang, Belanda, Jerman, dan Cina, namun dalam hal ini menurut Dadan hanya melalui perwakilan seperti duta besar atau konsul, artinya tidak langsung antar negara bersangkutan. Padahal yang diharapkan Debindo Mitratama maupun PT Hardaya Widya Graha adalah langsung dengan negara bersangkutan dengan kejelasan produk dan bahkan sangat diharapkan juga adalah alih teknologinya, jadi bukan sekadar kerjasama saja.
Dicontohkan alih teknolgi misalnya dengan Cina yang memiliki teknologi agrobisnis, demikian pula dengan Jepang yang sejauh ini banyak memasok otomotif, maka masyarakat Jatim harus mengerti alih teknologinya sehingga tidak hanya menjadi tukang jual dan beli.
Sim Tang Huang CEO PT Hardaya  Widya Graha mall dan convention hall Grand City, juga menegaskan adalah sudah waktunya Jatim Fair kepakkan sayapnya ke dunia internasional,” Mau tidak mau arahnya pasti kesana, apalagi 2015 sudah masuk pada pasar bebas global Komunitas Ekonomi Asean (KEA 2015),”ujarnya.  n ma

Rate this article!