Tim bola voli putra maupun putri DIY Yogjakarta berhasil meraih juara, sedangkan tuan rumah harus di peringkat kedua. ist
Sidoarjo, Bhirawa
Kegagalan tim bola voli pasir meraih juara di Kejurnas Indomaret-Milo Bola Voli Junior 2016 menjadi peringatan bagi pengurus PBVSI Jatim untuk segera melakukan pembinaan lebih baik lagi.
Warning itu pantas diberikan karena selama ini tim bola pasir Jatim baik putra maupun putri ditingkat junior maupun senior selalu berhasil meraih juara. Tapi untuk Kejurnas kali baik tim putra maupun putri ini justru harus puas di urutan kedua.
Pada partai final voli pasir, baik itu putra maupun putri, sama-sama mempertandingkan antara Jatim dengan Yogyakarta. Untuk final putra, tim Yogyakarta 1 berhasil mengalahkan Jatim 1 dalam drama tiga set. Pada set pertama, Jatim menang tipis 23-21.
Namun mereka tim Jatim 1 tak mampu mempertahankan keunggulan pada dua set selanjutnya. Alhasil, pasangan Yogyakarta 1 memenangkan dua set terakhir dengan skor 21-18 dan 15-12. Yogya berhak atas posisi pertama, dan Jatim di ranking kedua. Sedangkan tempat ketiga milik Jatim 2.
Yogyakarta berhasil mengawinkan gelar di Kejurnas Voli Remaja ini. Pasanya pada sektor putri, tim Yogyakarta 1 berhasil mengalahkan Jatim 1 dengan skor 2-0 (21-15 dan 21-17). Untuk putri, ranking ketiga menjadi milik DKI Jakarta 1.
Kegagalan merebut emas di voli pasir tak terlalu dirisaukan oleh Pengprov PBVSI Jatim. “Kami memang tidak menargetkan apapun untuk adik-adik. Dengan persiapan yang mepet, mereka sudah bisa memberikan yang terbaik untuk Jatim,” ujar Sekum PBVSI Jatim, AKBP AY Murni Hendy Astuti. [wwn.kus]
