Jatim Incar Tujuh Emas di Pra PON Senam

Surabaya, Bhirawa
Cabang olahraga (Cabor) senam selama ini menjadi salah satu gudang emas bagi Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk membuktikan eksistensinya, Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jatim berambisi untuk mendulang tujuh emas di ajang Pra PON yang digelar di Bandung, 28 Oktober hingga 5 November mendatang.
Pelatih kepala senam Jatim, Indra Sibarani optimistis target tujuh emas Pra PON itu bisa terealisasi, karena kondisi para atlet baik secara teknik maupun mental sangat mendukung. Kemampuan para atlet juga sudah terasah mengikuti kejuaraan di Jepang, serta menjalani pemusatan latihan di Qatar.
“Setelah pulang dari luar negeri, anak-anak semakin mengerti teknik-teknik lain yang bisa menambah nilai mereka,” ucap Indra, Selasa (20/10).
Ia menjelaskan bahwa para pelatih asing lebih detail dalam memberikan ilmu kepada Amalia Fauziah dan kawan-kawan. “Mereka sangat detail. Hingga gerakan sekecil apapun. Tidak boleh ada yang terlewat sehingga nilainya bisa maksimal,” sambung Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dispora Jatim ini.
Mental tanding anak-anak Jatim juga terangkat usai meraih hasil bagus pada Kejuaraan Asia yang diselenggarakan di Jepang, Juli lalu. Meski tak pulang dengan medali, namun keempat atlet Jatim berhasil menembus babak final.
Agus Adi Prayoko menempati posis kelima di nomor meja lompat. Pada nomor yang sama, Dwi Samsul Arifin duduk di peringkat delapan. Di nomor meja lompat putri, Amalia Fauziah menempati peringkat kedelapan. Sedangkan Rifda Irfana Luthfi berada di posisi enam nomor balok keseimbangan.
“Sekarang anak-anak sudah siap tanding. Kami ditarget meraih tujuh emas di pra-PON. InsyaAllah kami bisa memenuhi target tersebut,” ucap Indra. Untuk pesaing, Jatim akan berhadapan dengan Sumatera Barat (Sumbar), Riau dan Lampung di sektor putra. Sedangkan DKI Jakarta akan menjadi lawan terkuat di putri. [wwn]