Jatim Keenam Kalinya Raih Penghargaan WTN

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf menerima penghargaan WTN Wiratama 2016 dari Wapres RI Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta, Selasa (31/1).

Pemprov, Bhirawa
Provinsi Jatim tidak henti mengukir prestasi di tingkat nasional. Untuk keenam kalinya secara berturut-turut, Pemprov Jatim mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama. Tak hanya itu, Jatim juga memborong 35 penghargaan WTN yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Penghargaan WTN diserahkan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kerja pemprov dan kabupaten/kota dalam menata transportasi perkotaan. Untuk tingkat provinsi, Jatim diberikan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama oleh pemerintah pusat. Penghargaan WTN Wiratama diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla  dan diterima Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf di Istana Wapres RI Jakarta, Selasa (31/1).
Pemberian WTN Wiratama diserahkan bagi provinsi yang mempunyai komitmen kuat terhadap pembangunan dan peningkatan kinerja lalu lintas dan angkutan jalan, serta konsisten memberikan pembinaan dan bantuan teknis di bidang lalu lintas dan angkutan jalan kepada kabupaten/kota.
Ditemui usai penyerahan penghargaan WTN Wiratama, Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf mengaku penghargaan kali ini sangat spesial. Karena Jatim menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memperoleh WTN enam kali berturut-turut.
Sebelumnya pada 2015, Jatim telah meraih penghargaan WTN Wiratama Kencana karena memperoleh WTN Wiratama selama lima kali berturut-turut. “Apabila dapat mempertahankan penghargaan WTN sampai 2020 maka Jatim akan menerima penghargaan WTN Wiratama Kencana II,” ujarnya.
Menurut dia, penghargaan ini diberikan melalui beberapa syarat. Pertama, provinsi memiliki dokumen perencanaan yang terpadu dengan pusat dan kabupaten. Kedua, alokasi anggaran APBD oleh provinsi, kab/kota dalam bidang transportasi. Ketiga, peningkatan sarana dan prasarana transportasi, dan keempat adalah peningkatan pelayanan dan ketertiban di bidang transportasi.
Sesuai dengan Kepmenhub RI Nomor : KP.588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan WTN ada beberapa kabupaten/ kota di Jatim yang meraihnya yakni untuk kategori Piala WTN Kota Raya diraih oleh Kota Surabaya, kategori WTN Kota Besar diraih Kota Malang, kategori Piala WTN Kota Sedang diraih oleh Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Kab Jombang, dan Kab Jember, dan Kota Probolinggo. Kategori Piala WTN Kota Kecil diraih oleh Kab Tulungagung. Untuk Piala WTN kategori Angkutan Kota Sedang diraih oleh Kab Sidoarjo.
Jatim juga memborong di kategori lainnya tepatnya untuk Piala WTN Kategori Lalu Lintas Kota Sedang diterima oleh Kab Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab Malang, dan Kab  Banyuwangi. Untuk Piala WTN Kategori Lalu Lintas Kota Kecil diraih oleh Kab Madiun, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Pacitan, Kab Trenggalek, Kab Mojokerto, Kab Blitar, Kab Lumajang, Kab Tuban, Kab Lamongan, Kab Nganjuk, Kab Gresik, dan Kab Situbondo. Untuk kategori Plakat WTN diterima oleh Kab Kediri dan Kab Sumenep.
Pada 2015, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang ikut untuk dinilai dalam WTN sebanyak 31 kabupaten/kota dan yang meraih penghargaan sebanyak 27 kabupaten/kota atau 87 persen dari total yang ikut serta. Pada 2016 ini jumlah kabupaten/kota yang mengikuti semakin banyak yakni 35 kabupaten/kota dan yang meraih penghargaan sebanyak 30 kabupaten/kota atau 92 persen  Sehingga ada kenaikan persentase kenaikan dari 2015-2016 sebesar lima persen.
Pada Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT menuturkan diselenggarakannya WTN ini bertujuan untuk mendorong dan memotivasi pemprov dan pemerintah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan yang selamat, tertib, lancar, efisien, andal dan berkelanjutan. “Lebih ringkasnya adalah pemerintah mendorong terwujudnya budaya tertib lalu lintas dan angkutan di kabupaten/kota,” tuturnya. [iib]

Tags: