Jatim Kirim Karateka Non Medali

Kabid Binpres Pengprov Forki Jatim didampingi Suyanto Kasdi, Manajer Tim Jatim saat memberikan keterangan kepada wartawan. [wawan triyanto/bhirawa]

Kabid Binpres Pengprov Forki Jatim didampingi Suyanto Kasdi, Manajer Tim Jatim saat memberikan keterangan kepada wartawan. [wawan triyanto/bhirawa]

(Kejurnas Karate Piala KASAD XIII)
Surabaya, Bhirawa
Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jatim akan mengirim sembilan atlet untuk turun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Kasad XIII Jambi 28-30 April. Kali ini pengurus sengaja menurunkan atlet yang gagal meraih medali di Pra PON 2015.
Menurut Kabid Binpres Pengprov Forki Jatim, Johanes Koento, pihaknya sengaja tidak mengirimkan peraih emas Pra PON 2015, karena ingin memberikan pengalaman bertanding kepada atlet non medali.
Dari event inilah pihak pengurus akan bisa menilai, apakah yang turun di Piala Kasad ini memiliki peluang untuk bisa meraih medali di PON XIX Jabar 2016. “Hasil dari Piala Kasad ini kita akan bisa melihat peluang para atlet non medali Pra PON untuk bisa meraih medali di PON,” kata Koento, Rabu (27/4) saat ditemui di Kantor FORKI Jatim di Jalan Pandegiling Surabaya.
Lebih lanjut mantan karateka nasional itu menjelaskan, atlet Jatim sebenarnya belum mencapai tahap untuk bertanding. Oleh sebab itu Piala KASAD XIII dianggap sebagai try in sekaligus seleksi atlet untuk try out ke Vietnam, akhir Mei mendatang. “Siapapun yang berhasil meraih medali di Piala Kasad akan kita berangkatkan ke Vietnam,” tegasnya.
Sementara itu, Suyanto Kasdi, Manajer Tim Jatim menjelaskan, kesembilan atlet itu terdiri dari tiga putri dan enam atlet putra. Mereka akan ambil bagian di tujuh kelas yang dipertandingkan. “Yang diturunkan atlet non-medali di pra-PON. Kecuali kata beregu putra,” kata Suyanto.
Sembilan karateka disiapkan Jatim untuk terjun di Piala KASAD XIII. Sembilan atlet itu adalah Angga Laksmana, Bintang Herlangga, Hans Saputra, Fitria, Ainur Rachma, Besty Mega, Kevin Hidayat, Rafi Haidar dan Septian Adly.
Seperti diketahui Pada pra-PON lalu, Jatim mendapatkan 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Dua medali emas direbut di nomor Kumite oleh Umar Syarif dan Sisilia Agustiani Ora. “Jadi yang turun di Piala Kasad harus berjuang merebut medali, ini sekaligus membayar kegagalan di Pra PON,” tegasnya. [wwn]

Rate this article!
Tags: