Jatim Masuk Kategori Provinsi Industri

6-tabel-PDRBKinerja Pertumbuhan Ekonomi Lebihi Nasional
Pemprov, Bhirawa
Ditengah kelambatan perekonomian di dunia dan nasional, pada triwulan ke II 2015, kinerja pertumbuhan ekonomi di Jatim masih dikatakan lebih baik sebesar 5,25 persen dibandingkan nasional sebesar 4,67 persen jika dibandingkan pada periode yang sama.
Bahkan, pertumbuhan perekonomian Jatim yang mencapai 5,25% tersebut merupakan pertumbuhan tertinggi pada triwulan ke II tahun 2015 jika dibandingkan dengan Jateng, Jabar serta DKI Jakarta.
Dari data BOS tersebut memperlihatkan kalau sektor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi di Jatim berdasarkan lapangan usaha yaitu sektor industri. Selanjutnya dipengaruhi sektor perdagangan dan pertanian.
“Dari tingkat kinerja pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 5,25 persen didalamnya sumbangan dari industri pengolahan sebesar 1,56, lalu perdagangan `1,18, dan pertanian 0,68.  Sehingga, Jatim sudah bisa dibilang kalau provinsi yang industrialis,” kata Kepala BPS Jatim, M Sairi MA di Kantor BPS Jatim, Surabaya, Rabu (5/8).
Dikatakannya, Ekonomi Jatim triwulan II-2015 bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,25 persen melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,60 persen.
Sebelumnya Perekonomian Jatim triwulan II-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 418,17 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 329,65 triliun.
Dari sisi produksi, hampir semua lapangan usaha tumbuh positif kecuali kategori pengadaan listrik, gas dan produksi es yang mengalami kontraksi 0,56 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 7,38 persen.  Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor antar wilayah sebesar 34,97 persen, sedangkan terendah Komponen Inventori (-33,90 persen).
“Namun lapangan usaha pertambangan dan penggalian juga lebih besar namun pengaruhnya tidak sampai pada tingkat pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, Ekonomi Jatim triwulan II-2015 juga telah mengalami pertumbuhan 2,83 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini terutama didukung oleh hampir semua lapangan usaha tumbuh positif.  Kecuali pertumbuhan Lapangan usaha Jasa Keuangan mengalami kontraksi sebesar1,00 persen dan kategori Real Estate sebesar 0,34 persen. [rac]

Tags: