Jatim Optimis Raih Kelompok Peternak Berprestasi

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Ir Maskur MM (tengah) saat menerima tim penilai manajemen usaha kelompok peternak dan petugas teknis berprestasi.JPG

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Ir Maskur MM (tengah) saat menerima tim penilai manajemen usaha kelompok peternak dan petugas teknis berprestasi

Tim Penilai Pusat Lakukan Penilaian/Verifikasi ke Lapangan
Surabaya, Bhirawa
Dinas Peternakan Provinsi Jatim mengaku optimis Provinsi Jawa Timur bisa meraih kembali prestasi sebagai Usaha Kelompok Peternak dan Petugas Teknis berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2016. Optimisme tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Ir Maskur, MM menanggapi pelaksanaan penilaian/verifikasi lapangan terhadap usaha kelompok peternak dan petugas berprestasi yang dilakukan oleh tim penilai dari pusat Kamis (21/4) kemarin.
Menurut Maskur kegiatan penilaian manajemen usaha kelompok peternak dan pelayanan petugas teknis berprestasi bertujuan untuk memberikan motivasi serta meningkatkan partisipasi dan prestasi kelompok peternak dan petugas teknis dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pangan asal ternak guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Untuk mendapatkan prestasi yang terbaik jelas Maskur, beberapa persiapan telah dilakukan di antaranya pembenahan administrasi kelompok peternak dan petugas teknis, pembenahan kondisi fisik di kelompok peternak dan petugas teknis, koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan SKPD terkait dan pembinaan pada usaha kelompok peternak da petugas teknis secara optimal.
“Bagi peserta lomba yang memperoleh prestasi terbaik akn menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara oleh Presiden RI di Istana Negara,” jelas Maskur lagi.
Kepala Bidang Agribisnis Dinas Peternakan Provinsi Jatim Ir Rohayati menambahkan tim juri yang diketuai Ir Maria Nunik MP telah membagi timnya untuk melakukan penilaian ke 4 kelompok tani peternak yang berada di 4 daerah yakni Jember, Kabupaten Madiun, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Tulungagung. Rohayati yang ikut mendampingi tim penilai ke lapangan juga mengaku optimis kelompok yang mewakili Jatim akan mampu meraih prestasi terbaik.
Keyakinan itu lanjut Rohayati karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki kelompok tani ternak tersebut misalnya Kelompok Tani Ternak Agritama Mandiri  di Kabupaten Madiun yang mewakili untuk kategori ternak sapi ini sudah menerapkan Integrated Farming System yakni mengintegrasikan  pertanian dan peternakan yang terbukti bisa memberikan sumber pendapatan alternatif dan bisa turut serta mengurangi limbah pertanian dan peternakan untuk diolah menjadi pupuk.
“Pengolahan sisa pemanenan hasil pertanian dan limbah peternakan bisa mewujudkan zero waste farming system,” jelas Rohayati.
Sementara untuk kelompok tani ternak Kambing  Ngudi Rahayu II di Kabupaten Pacitan juga memiliki beberapa unggulan misalnya Sistim pemeliharaan ternak yang sudah terintegrasi dengan pertanian dan perikanan, pengolahan pupuk organik terpadu sehingga dampak negative dari kotoran bisa diminimalisir dan Penerapan teknologi manajemen peternakan intensif sehingga mempermudah dalam pengawasan.
“Di kelompok tani ini fasilitas dan sarana kesehatan sudah mampu disediakan oleh kelompok secara swadaya dan penyediaan pakan dilakukan secara mandiri dan kontinyu sepanjang tahun dengan menerapkan teknologi fermentasi,” jelas Rohayati. Dan menariknya lanjut Rohayati, ada dukungan Pemerintah setempat serta masyarakat sekitar sehingga usaha kelompok menjadi semakin maju dan berkembang. [adv]

Kelompok Peternak dan Petugas Berprestasi wakil dari Jatim
Kategori                              Kelompok
Sapi Potong                        Kelompok Tani Ternak Agritama Mandiri Desa Rejosari Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun
Kambing                             Kelompok tani Ngudi Rahayu II Desa Ngromo Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan
Itik                                        Kelompok Tani Ternak Meri Rejeki Desa Rejoso Pinggir, Kecamatan Tembelang Kab Jombang
Ayam Buras                       kelompok tani “Ternak Sejati” Desa Kalidawir Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung
Inseminator                       Maria Agus Benny Alfurqon SP, MSi SPIB Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
Dokter Hewan                   Puskeswan  drh Yusron Wahyudi dari Puskeswan Ketapang Kabupaten Sampang
Paramedik Veteriner      Rudy Haryanto, SPt, MMA dari Puskeswan Waru Kabupaten Pamekasan.

Tags: