Jatim Optismis Lolos PON Jabar 2016

tim Futsal JatimSurabaya, Bhirawa
Hasil sempurna yang diraih tim Futsal Jatim dengan menyapu bersih tiga kemenangan di ajang Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON), membuat tim yang dilatih oleh Andri Irawan semakin yakin bisa meraih tiket ke PON Jabar 2016.
Bahkan Andri Irawan mengatakan kalau laga Pra PON Futsal putaran pertama yang digelar 16-18 di GOR ITS itu lebih sulit jika di bandingkan putaran kedua nanti. “Fase tersulit sebenarnya di putaran pertama. Kami optimistis lolos ke PON,” kata Andri, Senin (19/10).
Namun ia mengakui masih banyak pembenahan yang harus dilakukan agar para pemainnya bisa meraih poin sempurna di putaran kedua nanti. Mantan Pelatih Timnas Futsal Indonesia itu mengatakan, transisi dari menyerang ke bertahan masih harus dibenahi. Gol-gol yang bersarang ke gawang Jatim, karena lemahnya transisi.
Selain itu, pemain masih mudah terpancing emosi ketika pertandingan berjalan dengan tensi yang tinggi. Andri mengatakan, pihaknya menyukai pemain yang berani fight di lapangan. Namun bukan berarti pemain harus berani berkelahi.  “Berani tarung dalam tanda kutip itu yang saya sukai. Bukan berarti harus berkelahi. Pemain harus bisa mengontrol emosi,” kata Andri.
Salah satu contohnya saat Jatim melawan Nusa Tenggara Barat, saat itu para pemain tuan rumah mudah terpancing dengan permainan keras yang ditampilkan lawan. Bahkan Andri harus memberikan peringatan keras kepada para pemainnya.  Namun Andri sangat mengapresiasi permainan pemain yang bermain penuh fighting spirit selama pelaksanaan Grup IV. Pelatih yang juga membesut Pingdus Surabaya tersebut mengakui, keberhasilan dari timnya meraih juara grup, tak lepas dari kerja keras pemain di lapangan.
Untuk di putaran kedua, Andri optimistis timnya bisa lolos ke PON. Peluang untuk lolos ke PON lebih besar, karena dari delapan tim, peringkat satu sampai lima lolos ke PON. “Insya Allah kami bisa lolos ke PON,” tambah Andri.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Giri Bayu Kusumah menegaskan kalau Jatim tidak akan mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk putaran kedua. “Kami tidak mengajukan tuan rumah putaran kedua,” tegasnya.
PON sendiri nantinya hanya akan dikuti oleh 12 tim. Dua tim yang otomatis lolos, adalah Jawa Barat selaku tuan rumah, dan Sumatera Barat yang merupakan juara bertahan. Sementara 10 tim lainnya, akan diambil dari Pra PON.
Selama babak kualifikasi putaran pertama, dari 32 provinsi peserta dibagi menjadi delapan grup. Tiap grup dihuni oleh empat tim. Juara dan runner up, melaju ke putaran kedua. Sedangkan di putaran kedua, akan dibagi menjadi dua grup, Grup IX dan X. Tiap grup akan dihuni oleh delapan tim. Peringkat pertama hingga lima masing-masing grup inilah yang lolos ke PON. [wwn]

Rate this article!
Tags: