Jatim Raih Peringkat Pertama Nirwasita Tantra Award 2016

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Wujud komitmen dari Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dalam membangun lingkungan hidup di daerahnya kini telah menuai hasil. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya peringkat pertama Nirwasita Tantra Award 2016 yang sebelumnya dikenal dengan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD).
Untuk peringkat I kategori Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten, dan Tingkat Kota, akan memperoleh Tropi Bergilir Nirwasita Tantra yang akan diberikan oleh Presiden Republik Indonesi Jokowi pada peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Days), Jumat (22/7) hari ini diĀ  Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Penghargaan itu dari pemerintah kepada kepala-kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota yang telah merumuskan kebijakan-kebijakan dan menerapkannya dalam rangka pengelolaan hidup yang lebih baik.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Jatim Bambang Sadono turut menyambut baik adanya penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI terkait dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Jatim selama ini dalam pengelolaan lingkungan hidup.
“Kami ikut berbangga terkait penanganan lingkungan di Jatim. Apalagi saat ini banyak daerah juga menerima nominasi penghargaan terkait dengan penanganan lingkungan mulai Adipura, Adiwiyata, maupun Kalpataru,” katanya, Kamis (21/7).
Dikatakannya, untuk Adipura Paripurna, diraih dua daerah di Jatim yaitu Kota Surabaya dan Kabupaten Tulungagung. Kota Surabaya masuk dalam kategori Kota Metropolitan, dan Kabupaten Tulungagung masuk kategori Kota Sedang. Sedangkan Adipura Kirana dan Buana oleh 21 kab/kota di Jatim dan dua sertifikat Adiwiyata diperoleh dua kabupaten di Jatim.
Sedangkan dalam penghargaan Adiwiyata Mandiri, sebanyak 21 sekolah telah meraih penghargaan tersebut. Ke-21 sekolah Adiwiyata Mandiri berlokasi di Bondowoso (SMPN 7), Banyuwangi ( SDN Model, SMAN1), Tuban (SMAN 3, SMKN 1, SDN Kebonsari 1, SMPN1), Gresik (SMAN 1 Cerme, SMPN 1 Manyar, SMPN 1 Sidayu, SMP Semen Gresik), Pasuruan (SMPN2 Pandaan), Bojonegoro (SMPN4), Lamongan (SMAN3, SMAN 1 Mantup), Jombang (MIN Pucangsimo), Nganjuk (SMAN 1 Tanjunganom), dan Madiun (SMPN 11, SMPN 13, SMAN 4, SDN Kepatihan).
Untuk penghargaan Adiwiyata Mandiri ini, rencananya juga akan diserahkan pada Malam Penganugerahan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia pada 22 Juli 2016 di Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Bahkan, warga Jatim ada juga yang meraih penghargaan Kalpataru yaitu dr Gamal Albinsaid yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani 129 Kota Malang dengan klinik asuransi premi sampah. Setiap masyarakat yang menjadi anggota membayar Rp 10 ribu berupa sampah plastik dan setiap satu kilogram sampah plastik dihargai Rp 3 ribu.
Peraih Kalpataru secara tidak langsung sudah menciptakan wirausaha kepada masyarakat dengan pemanfaatan sampah, bahkan kini mencapai lima kecamatan di wilayah Kota Malang. [rac]

Tags: