Jatim Rebut Kembali Juara Umum O2SN

Mendikbud RI Prof Muhajir Efendy memberikan trophy juara umum O2SN kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim Hudiyono saat penutupan O2SN.

Pemprov, Bhirawa
Jatim kembali dibuat bangga dengan prestasi pendidikan di kancah nasional. Setelah sukses membawa pulang gelar juara umum guru berprestasi, kini para peserta didik di Jatim berhasil menorehkan predikat juara umum dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019.
Kompetisi yang digelar di Semarang, Jawa Tengah dan Aceh tersebut berakhir setelah ditutup Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Prof Muhajir Efendi di Semarang, Jumat (30/8) malam. Dalam penutupan tersebut, Jatim dinobatkan sebagai juara umum setelah berhasil mengoleksi 49 medali yang terdiri 27 medali emas, 11 medali perak dan 11 medali perunggu. Jatim unggul di peringkat pertama dengan koleksi medali terbanyak setelah Jawa Tengah di peringkat kedua dan Jawa Barat di peringkat ketiga.
Atas prestasi itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim hudiyono mengungkapkan apresiasinya kepada para peserta didik yang telah berjuang dalam O2SN. Selain itu, pihaknya juga berterimakasih atas dukungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terhadap setiap upaya peserta didik di Jatim berburu prestasi.
Sederet prestasi yang telah diperoleh, menjadi penegas bahwa Jatim adalah barometer pendidikan di Indonesia. Untuk diketahui, sebelum berhasil menjuarai O2SN dan Guru Berpeestasi 2019, tahun ini Jatim juga mendapatkan juara umum dalam kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Berbasis Kepramukaan 2019 yang juga digelar Kemendibud.
“Para siswa yang telah menang adalah pahlawan-pahlawan olaharaga bagi Jatim. Ke depan, proses regenerasi pahlawan ini harus tetap berlangsung. Apakah dari sekolah-sekolah atau klub-klub olahraga di Jatim,” tutur Hudiyono, Minggu (1/9). Seperti sebelum O2SN, lanjut dia, mereka telah berjuang dalam kompetisi Porprov Jatim.
Lebih lanjut Hudiyono menambahkan, selisih hasil O2SN 2019 Jatim cukup jauh di atas provinsi lain. Jawa Tengah di peringkat kedua mendapatkan 15 medali emas, 11 medali perak dan 18 perunggu. Jawa Barat mengoleksi 13 medali emas, 17 perak dan 7 perunggu. DKI Jakarta di urutn keempat mendapatkan 13 medali emas, 11 perak dan 7 perunggu. Sedangkan di posisi kelima, Provinsi Bali mendapatkan 13 medali emas, 9 perak dan 7 perunggu.
“Kemenangan ini tak lepas dari dukungan ibu Gubernur Khofifah yang sangat kuat pada kontingen Jatim yang berkompetisi. Dan beliau akan menyiapkan bonus hadiah untuk para peserta yang meraih juara dalam O2SN tahun ini,” pungkas Hudiyono.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih para siswa dalam ajang olahraga tersebut. “Selamat kepada para atlet yang hadir di semarang yang sudah bekerja keras untuk menunjukkan prestasi terbaiknya, saya yakin kamu semua juara, dan membawa titel juara,” ujar Menteri Muhadjir.
Menurutnya, para siswa pun harus disiapkan untuk dapat berprestasi di skala internasional. “Harapan saya, anak-anak sekalian yang ikut olimpiade olahraga ini akan kita kirim ke pertandingan internasional, maka berlatihlah dengan gigih. Kepala dinas dan kepala sekolah agar menyiapkan anak yang berprestasi di O2SN ini agar bisa berprestasi di jenjang internasional,” ujarnya. [tam]

Rate this article!
Tags: