Jatim – RRT Bertekad Tingkatkan Kerjasama Bilateral

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memberikan cinderamata kepada Konjen RRT Yu Hong di ruang kerja Jl Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (17/11).

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memberikan cinderamata kepada Konjen RRT Yu Hong di ruang kerja Jl Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (17/11).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dalam menyongsong peringatan 65 tahun kerjasama, Sekdaprov Jatim dan Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bertekad mendorong dan meningkatkan kerjasama antara Jatim – Tiongkok ke depannya.
Hal itu disampaikan Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM ketika menerima kunjungan Konjen RRT Yu Hong di ruang kerja Jl Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (17/11).
Menurut Sekdaprov, hubungan perdagangan Jatim – Tiongkok  sudah dimulai sejak zaman Majapahit sekitar 1405 -1433 Masehi yang dipimpin Laksamana Cheng Ho dengan armada yang terdiri dari  27 ribu anak buah kapal dan 307 armada kapal laut.
“Saya harap Yu Hong yang baru enam bulan di Surabaya dapat mendorong dan memperkuat serta mengembangkan kerjasama di semua bidang antara Jatim dan RRT,” harapnya.
Rencana program provinsi Jatim ke RRT pada 2015 antara lain melakukan promosi trade tourism  dan investment di Fujian, pameran di Guangxi ( CA-Expo sekaligus promosi investasi), dan kerjasama bidang pendidikan Tianjin – Jatim ). Rencananya dalam kurun waktu lima tahun, Jatim akan mengirim seribu siswa SMK untuk belajar permesinan sekaligus magang di perusahaan Tianjin. Setiap tahun siswa dan asal SMK bergiliran.
Selain itu, dari kunjungan delegasi Jatim ke RRT  pertengahan Oktober lalu, akan ditindak lanjuti dengan kerjasama sister city antara Kota Kediri  – Kota Yiwu, Zhejiang, dan Kab Situbondo dengan Distrik Songjiang, Shanghai tentang sistem budidaya tambak air tawar yang terkoneksi dengan sistem kontrol IT, baik untuk kontrol suhu maupun volume tambak.
Dijelaskan Sukardi, Jatim telah melakukan kerjasama dengan beberapa provinsi di Tiongkok dan telah melakukan berbagai program kegiatan, antara lain di Tianjin. Keikutsertaan para pengusaha Tianjin dalam pameran internasional Jatim Fair dan masing-masing provinsi telah menyediakan Exchange Center sebagai pusat promosi trade, tourism and investment. Exchange Center Jatim di Tianjin berlokasi di Italian Village, sedangkan Exchange Center Tianjin di Jatim berlokasi di Margorejo No 420-421 Surabaya :
Selain itu dengan Shanghai dan Shejiang sudah menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan mengirimkan dua orang untuk mengikuti pelatihan bahasa Indonesia dan budaya Jatim selama sebulan di Surabaya.
Di Provinsi Guangzi, pejabat dan pengusaha UMKM Jatim mengikuti pameran China ASEAN Expo (CA-EXPO), dan keikutsertaan perwakian Guangxi pada Majapahit Travel Fair Jatim.
Sedangkan dari Shandong, beberapa pejabat melakukan kunjungan  antara lain Wakil Gubernur Shandong Mr Jia Wanzhi dan anggota parlemen Shandong, serta delegasi pendidikan dan perikanan.
Sementara Konjen Yu Hong  dalam kesempatan itu mengatakan senang sekali keberadaannya di Jatim sangat bermakna. Pada 2015 banyak sekali program kegiatan yang disampaikan, antara lain akan ada rombongan dari RRT ke Jatim untuk melakukan kerjasama infrastruktur, termasuk Bandara Juanda.  Selain itu juga dibahas masalah ekonomi dan investor. “Banyak perusahaan RRT ingin investasi di Jatim dan untuk memperkenalkan kesenian dan budaya masing-masing maka rombongan kesenian masing-masing provinsi akan saling mengunjungi,” katanya. [iib]

Tags: