Foto Ilustrasi
Pemprov Jatim, Bhirawa
Prestasi cukup membanggakan diraih kafilah Dewab Pengurus (DP) Korpri Provinsi Jatim, dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Nasional ke III di Samarinda, Kalimantan Timur pekan lalu. Tim kafilah Korpri Jatim berhasil menyabet juara lima dari 58 kafilah yang mengikuti MTQ Korpri Nasional.
“Sejak awal kita memang tidak mentarget juara umum. Target kita masuk lima besar sudah sangat bagus, mengingat persiapan kita hanya tiga bulan saja. Saya kira prestasi ini sudah sangat maksimal,” kata Sekretaris DP Korpri Jatim, Boedi Prijo Suprajitno, dikonfirmasi, Selasa (22/11).
Menurut dia, total peserta yang ikut dalam MTQ Korpri Nasional di Samarinda ini mencapai 58 kafilah dari provinsi, kementerian dan lembaga dengan jumlah peserta mencapai 406 orang. “Dalam MTQ Korpri kali ini persaingannya sangat ketat sekali. Alhamdulillah kafilah Jatim berhasil menyabet delapan juara dari berbagai kategori, dan menempati urutan lima besar,” ungkapnya.
Kedelapan juara itu yakni, juara pertama tartil putri yang dibawakan oleh Rinnie Hidayati, juara dua tilawah putri yang dimenangkan Ummi Wasi’ah, juara tiga hifz tiga juz plus putra yang dimenangkan Suud Amin dan juara tiga dakwah putrid yang dimenangkan Isrofiyah.
Kemudian meraih juara harapan satu tartil putra dimenangkan Maulud Hidayat, harapan satu khath dekorasi putra, dimenangkan Samsul, juara harapan dua hifzh 10 juz putra dibawakan Ahmad Fauzi dan juara harapan tiga hifzh 3 juz putra dimenangkan Mulazamatul Khoiriyah.
“Yang meraih juara umum MTQ Korpri Nasional ke III di Samarinda adalah Provinsi Sulawesi Tenggara. Kemudian juara dua diraih Sumatera Utara, juara tiga Provinsi Aceh, juara empat Banten dan juara lima Jatim. Lalu juara enam Nusa Tenggara Barat, juara tujuh Jambi, juara delapan Maluku, juara sembilan Sulawesi Selatan dan juara 10 adalah Riau. Itu provinsi yang masuk sepuluh besar,” jelasnya.
Pada pelaksanaan MTQ Korpri Nasional ke IV pada 2018 mendatang, kata Boedi, Jatim bakal menjadi tuan rumah. Untuk itu, target tinggi disematkan DP Korpri Jati, yakni harus menjadi juara umum. “Kita sebagai tuan rumah harus juara umum pada MTQ Korpri Nasional pada 2018 mendatang,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, strategi matang harus disiapkan dengan baik. Diantaranya menyiapkan perwakilan yang kompeten dengan melakukan seleksi sebelumnya sekitar Mei 2017 mendatang. Kemudian pada Juli 2017 hingga Juli 2018 melakukan pemusatan latihan. Dengan persiapan jangka panjang ini, akan membuat kesempatan peserta untuk terus berlatih semakin tinggi.
“Perkiraan MTQ Korpri Nasional ke IV digelar pada Agustus atau September 2018. Sehingga persiapan satu tahun sebelumnya harus sudah dilakukan dengan baik. Berbeda dengan persiapan MTQ tahun ini yang hanya tiga bulan. Kalau persiapannya matang, saya yakin Jatim bisa juara umum,” pungkasnya. [iib]
