Jatim Tak Terlalu Kritis Dampak Pandemi, OJK Optmiis Perekonomian Stabil

Moh Eka Gonda Sukmana Deputi (Direktur lembaga jasa keuangan 4 pengawasan dan perijinan, Bambang Mukti Riyadi Kepala OJK KR 4 Jatim.Budi Susetiyo deputi direktur pengawasan lembaga jasa keuangan

Surabaya, Bhirawa
Sesuai dengan fungsi yang dimilkinya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan menyatakan optimis bahwa pada triwulan ke 4 positif selain akan mengalami perbaikan juga akan mengalami kemajun sebagaimana yang diharapkan.

Penegasan tersebut disampaikan Moh Eka Gonda Sukmana Deputi (Direktur lembaga jasa keuangan4 pengawasan dan perijinan pada saat media gathering bersama sejumlah wartawan di hotel Kampi Surabaya

Senin (23/11), menuriunya Jatim terhotung cukup ringan terdampak pandemi sehingga optimis akan cepat pulih.

Disebutkan ada beberarapa hal paling terdampak di Jatim, seperti transpotasi, pergudangan, penyediaan makanan dan minuman serta otomotif, kemudian pertambangan. Namun hal ini secepatnya dilakukan langkah langkah oleh OJK yakni stimulus atau restrukturisasi kredit relaksasi, kemudian diikuti oleh sistim keuangan penurunan suku bunga bank.

Fiskal, membantu penguatan nupiah, serta mendorong sektor riil bangkit.

Deputi direktur pengawasan lembaga jasa keuangan Budi Susetiyo menambahkan, beberapa langkah yang dilakukan OJK KR 4 Jatim agar perekonomian di Jatim tetap eksis serta tidak stagnan , disebutkan diantaranya adalah turun ke lapangan langsung menemui pata pelaku ekonomi dan isaha di Jatim sehingga tahu apa dan bagaimananya yang terjadi di lapangan kunjungan kerja ke para petani kopi di

.Bondowoso serta petani Jeruk di Batu, dikatakam saat ini kondisi para pengusaha bertahan bukan mencari cuan , karenanya perlu adanya perpanjangan waktu relaksasi.

Kepala OJK KR 4 Jatim Bambang Mukti Riyadi pada kesempatan tersebut menekankan bahwa peranan dan kerja sama yang solid semua pihak sangat dibutuhkan terutama para pembuat berita seperti wartawan, untuk itu ke depan Bambang ingin lebih mengaktifkan pembuat berita dengan melakukan kerja sama yang proaktif lagi,” Bahkan penting sering bertemu agar lebih inten lagi,” Pungkasnya.(ma)

Tags: