Jatim Tanggap Covid-19 Tuai Prestasi

Hudiyono

Hudiyono
Pandemi Covid-19 tidak hanya menguji kesiapan layanan kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menanganinya. Di Jatim, di bawah komando Gubernur Khofifah Indar Parawansa, penanganan Covid-19 terintegrasi dengan berbagai sektor. Tak terkecuali dukungan perangkat teknologi informasi digital.
Bermacam informasi seputar perkembangan kasus Covid-19 secara terpadu disajikan melalui aplikasi Jatim Tanggap Covid-19 yang merupakan inovasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskoninfo) Jatim. Aplikasi yang telah menjadi refrensi masyarakat dalam mendapatkan informasi seputar Covid-19 tersebut sukses meraih Top 30 Kompetisi Inovasi Publik (Kovablik).
Atas capaian tersebut, Kepala Diskominfo Jatim secara khusus mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Ini capaian prestasi yang luar biasa sebagai hasil kerja keras tim Diskominfo Jatim selama pandemi Covid-19. Semoga dengan penghargaan ini, seluruh tim di Diskominfo akan terpacu kinerjanya untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” tutur Hudiyono.
Lebih lanjut Hudiyono menjelaskan, untuk menjalankan aplikasi Jatim Tanggap Covid-19 secara maksimal, Diskominfo tidak bekerja sendirian. Sebab, aplikasi ini membutuhkan sinergi yang kuat dari berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, jajaran rumah sakit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pihak-pihak lain yang selama ini aktif mendukung jalannya aplikasi.
“Aplikasi ini tidak hanya menjadi refrensi untuk mengetahui perkembangan kasus Covid-19, melainkan juga menjadi penyaring berbagai informasi hoaks yang beredar selama pandemi Covid-19,” ujar Hudiyono yang juga Plt Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim tersebut.
Hudiyono mengakui, tidak sedikit informasi yang bersifat hoaks, disinformasi atau hate speech. Karena itu, masyarakat diharapkannya semakin cermat terhadap setiap informasi yang diterima. Apalagi jika kebenarannya meragukan. “Selalu cek fakta setiap informasi yang kita terima. Karena informasi yang salah dampaknya bisa luar biasa. Tidak semua informasi yang kita terima itu benar, maka jangan mudah percaya apalagi membagikan informasi ke lebih banyak penerima,” pungkas dia. [tam]

Rate this article!
Tags: