Jatuh Korban Jiwa Akibat DBD, Dinkes Jombang Lakukan Fogging

Petugas melakukan penyemprotan (Fogging) Fokus di daerah Jelak Ombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Selasa pagi (15/01). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Serangan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jombang memakan korban jiwa. Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat DBD di bulan Januari 2019 ini. Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang pun langsung merespon dengan melakukan penyemprotan (Fogging) di lokasi jatuhnya korban dan wilayah sekitarnya di Kelurahan Jelak Ombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Selasa pagi (15/01).
Meihindra, petugas dari Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Puskesmas Jelak Ombo, Jombang mengatakan, di daerah Jelak Ombo memang telah ada korban meninggal dunia akibat DBD.
“Dan kita diminta Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging fokus secara gratis kepada masyarakat.
Pantauan di lapangan, fogging yang dilakukan oleh petugas menyasar rumah-rumah warga, selokan, kantor kelurahan setempat dan tak ketinggalan salag satu sekolahan Taman Kanak-Kanak (TK) di lokasi tersebut. Meihindra menambahkan, selain menyasar rumah warga, fogging yang dilakukan ditujukan di lokasi-lokasi lain seperti sekolahan, masjid, kebun-kebun.
“Segala sasaran yang ada di area 200 meter (dari rumah korban meninggal),” tandasnya.
Sementara itu sehari sebelumnya, Haryono Purwono, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Jombang menerangkan, pada bulan Januari 2019 ini, tercatat ada 25 kasus positif DBD di Jombang. Ditanya lebih lanjut tentang data meninggal dunia akibat DBD di Jombang, dijawabnya, ada satu korban meninggal dunia di daerah Jelak Ombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.(rif)

Tags: