Jawaban Bupati Nganjuk terhadap Pandangan Fraksi Tentang APBD 2017

Sidang Paripurna DPRD Nganjuk dengan agenda jawaban Bupati Nganjuk atas pandangan umum fraksi terkait Raperda APBD 2017.(ristika/bhirawa)

Sidang Paripurna DPRD Nganjuk dengan agenda jawaban Bupati Nganjuk atas pandangan umum fraksi terkait Raperda APBD 2017.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati Nganjuk atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda APBD Kabupaten Nganjuk TA 2017. Rapat paripurna dimulai pukul 13.00 WIB, dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Drs. Puji Santoso didampingi Wakil Ketua DPRD Nganjuk dan dihadiri Bupati Nganjuk, Drs Taufiqurrahman, Forum Pimpinan Daerah (Forpinda), Asisten, Kepala SKPD, dan para undangan.
Dalam jawabannya, Bupati Nganjuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Nganjuk yang telah memberikan kritik, saran dan masukan untuk pelaksanaan APBD kabupaten Nganjuk lebih baik kedepan.
Pemandangan Umum Fraksi akan menjadi masukan yang sangat berarti dalam penyempurnaan Raperda RPJMD. Memperhatikan tanggapan, saran, masukan dan himbauan dalam Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap RPJMD Tahun 2016-2021, Bupati Taufiqurrahman mengatakan, aspek Pendapatan dan Belanja dan pembiayaan, pembangunan lima tahun kedepan telah memperhitungkan kemampuan keuangan daerah melalui perhitungan proyeksi pendapatan, proyeksi belanja dan pembiayaan daerah.
“Visi dan Misi Pembangunan menengah daerah Kab. Nganjuk Tahun 2016-2021 telah dilakukan penjabaran lebih operasional kedalam tujuan, saran, strategi, kebijakan dan program pembangunan daerah dengan target yang lebih jelas dan terukur, sehingga diharapkan mampu mendorong kinerja pembangunan pada seluruh urusan pembangunan,” terang Bupati Nganjuk.
Dari sisi pendapatan perlu upaya serius dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, langkah-langkah yang dilakukan antara lain melakukan kajian dan optimalisasi penggalian potensi pendapatan pajak dan retribusi daerah serta intensifikasi penarikan pajak daerah.
Kemudian penyesuaian tarif pajak dan retribusi daerah sesuai undang-undang dengan tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan dampak terhadap perekonomian daerah. Dari sisi belanja pemerintah selalu melakukan efisiensi sehingga proporsi belanja tidak langsung terhadap total belanja semakin menurun melalui upaya penghematan pada belanja pegawai dan pengalokasian hibah dan bantuan sosial secara selektif.
Pemkab Nganjuk, dijelaskan Bupati taufiqurrahman, terus berupaya melakukan penurunan silpa dengan beberapa cara antara lain meningkatkan perbaikan dengan perencanaan dan penganggaran sehingga tidak menimbulkan sisa anggaran yang berlebih. Kemudian mengoptimalkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD baik bulanan, triwulan dan semester. Sehingga dapat terlaksana tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan dapat diketahui penyerapannya.
Terkait struktur perekonomian selama ini didominasi sektor pertanian, disusul sektor industri pengolahan. Oleh karena itu kebijakan pembangunan ekonomi mengarah pada upaya meningkatkan produktifitas dan nilai tambah pertanian.
Dalam pelayanan kesehatan, Pemkab. Nganjuk berusaha meningkatkan mutu pelayanan RSUD Nganjuk dan RSUD Kertosono dengan menjadikannya prioritas pembangunan dibidang kesehatan. Pemerintah juga berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas dokter spesialis dan sumber daya rumah sakit lainnya serta perbaikan kualita pelayanan rumah sakit umum daerah.
Untuk aspek infrastruktur, terkait jalan indikator jalan saat ini tidak hanya dilihat kondisi jalan baik, namun juga dilihat kualitas jalan. Saat ini kondisi jalan di Kabupaten Nganjuk sebesar 92 persen kedepan perbaikan terus dilakukan. Pembangunan infrstruktur jalan di Nganjuk sudah masuk pada program rehabilitasi, pemeliharaan jalan dan jembatan. [ris,adv]

Tags: