foto ilustrasi
Trenggalek, Bhirawa
Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak mengatakan ada beberapa penyebab menurunnya realisasi pendapatan dari beberapa dinas yang kurang dari 60 persen, walaupun Pendapatan Asli Daerah(PAD) secara umum mencapai 100,11 persen.
Menurut Emil ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tersebut, antara lain, Dinas Pendidikan realisasinya 51,19 persen atas pendapatan restribusi pemakaian kekayaan daerah (sewa untuk tempat kantin sekolah) dikarenakan penerpan kebijakan dimulai pada perencanaan perubahan APBD, sehingga jangka waktu pembayaran sewa diperhitungkan selama 6 bulan.
Dinas koperasi Perindustrian dan Perdagangan realisasinya 41,15 persen dikarenakan usaha kegiatan pinjaman kurang lancar dan kesadaran peminjam untuk mengangsur masih rendah. Sedangkan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan realisasi 36,00 persen dikarenakan fenomena alam/curah hujan tinggi yang mengakibatkan gagal panen cengkeh dan kopi.
Dinas Kelautan dan Perikanan realisasi 52,84 persen dikarenakan rendahnya pendapatan pada restribusi tempat pelelangan ikan akibat cuaca tidak menguntungkan sehingga hasil tangkapan menurun, Kelurahan Kelautan realisasi 0,00 persen disebabkan belum terbentuknya bendahara penerima sehingga langsung disetor lewat bendahara BPKAD. [wek]
