Foto Ilustrasi
Gresik, Bhirawa
Rapat paripurna jawaban bupati atas Pemandangan Umum (PU) fraksi terhadap PAPBD 2019. Dinilai masih mengambang dan belum sesuai substansi yang diinginkan, sehingga akan dilanjutkan pada pembahasan di tingkat komisi dengan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut Ketua Fraksi PDIP, Mujid Ridwan, beberapa hal yang ditanyakan dalam PU fraksi. Jawaban bupati, belum sesuai keinginan yang dipertanyakan. Jawaban mengambang, masih jauh dari harapan. Maka melalui perwakilan di komisi nanti. Anggota untuk melakukan evaluasi secara rinci dan dilaporkan ke fraksi.
”Kami akan perintahkan anggota Fraksi PDIP di masing – masing komisi untuk melakukan control evaluasi secara rinci. Pada pendapatan dan belanja langsung, juga evaluasi kinerja OPD,” ujarnya.
Jawaban Bupati terhadap PU Fraksi yang dibacakan Wakil Bupati Gresik, Dr Mohammad Qosim. Pada jawaban FPDIP, dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas layanan pemungutan daerah dan memperluas jangkauan layanan, melalui penataan regulasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia pemungut PAD. Serta pemanfaatan teknologi informasi.
Setiap program dan kegiatan dilaksanakan dalam batas waktu, sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. Termasuk di dalamnya proses pengadaan barang, baik melalui lelang maupun tidak lelang. Pelaksanaan setiap program dan kegiatan dimonitoring secara berkala dan harus sudah selesai pada akhir tahun anggaran.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim mengatakan, jawaban bupati selanjutnya akan di evaluasi secara rinci oleh komisi. Dengan memanggil masing-masing OPD, kalau ditemukan anggaran yang tak pro rakyat pasti akan dikepras. [kim]
