Jelang Akhiri Jabatan, Bupati Suyoto Mutasi 393 Pejabat

Ratusan PNS mengikuti serah terima jabatan di pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang habis masa jabatan sebagai Bupati Bojonegoro, Suyoto, melakukan mutasi pada 393 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab. Ratusan PNS itu mengikuti serah terima jabatan di pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, kemarin (7/2)
Data diperoleh dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan 393 pegawai itu meliputi administratur 31 pegawai, pengawas 70, kepala sekolah 281, pengawas TK/SD/PAUD 8 dan auditor 3 pegawai.
Selain serah terima jabatan dihadiri pejabat lingkup pemkab Bojonegoro dan kepala dinas serta Camat. Pelantikan yang dipimpin langsung Bupati Bojonegoro, Suyoto juga dihadiri ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dan anggota DPR RI dari Dapil Jatim setelah safari kebangsaan di GOR Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kesempatan itu Bupati Bojonegoro, Suyoto menyampaikan bahwa hal yang dipesankan adalah senantiasa menjaga loyalitas terhadap NKRI.
“Pelantikan hari ini adalah mulai camat, kepala sekolah mulai jenjang TK, SD dan SMP yang memang sudah sangat menunggu pelantikan karena proses seleksi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu,” katanya.
Zulkifli Hasan Ketua MPR RI menyampaikan, selamat kepada yang akan dirotasi atau dimutasi. Pertama dia menyampaikan bahwa dirinya sejak pagi tadi.menyapa masyarakat Bojonegoro, setiap datang ke Bojonegoro makin beryambah kekaguman terhadap Bojonegoro.
“Pemerintahan, pelayanan publik dan keharmonisan kita temukan di Bojonegoro yang terjaga luar biasa. Bojonegoro pelopor menjadi perajut merah putih dan pelopor persatuan bangsa Indonesia,” ungkap Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Tiga hal yang membentuk keberhasilan bangsa adalah dari segi pendidikan. Bojonegoro membuat inovasi dengan dana pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah, Ketua MPR RI, mengharapkan agar program ini dilanjutkan.
“Kedua adalah adanya trust dan harmoni antara pemeluk agama, suku, ras , etnis dan bahasa. Allah menciptakan keragaman untuk keberlanjutan dimuka bumi ini,” ujarnya.
Kepercayaan dan harmonisasi adalah modal penting menjaga keutuhan bangsa kita. Keragaman bukan kelemahan namun kekuatan. Terakhir adalah kepercayaan terhadap pemerintah dan lembaga negara. Syarat ketiga adalah nilai nilai pancasila.
Selama ini banyak yang cenderung melihat dari kekayaan bukan bagaimana moral dan kapabilitas. Jangan menilai semua dengan uang jika hilang nilai makaakan hilang keberkahan dimuka bumi yang telah diturunkan dari langit.
“Syarat menjadi daerah yang baik adalah Bojonegoro yang mengamalkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Dihadapan ketua MPR Bupati meminta kesaksian apakah untuk.mutasi jabatan apakah jujur ataukah membayar. Seluruh hadirin menyampaikan bahwa jujur tidak ada pungutan apapun. [bas]

Tags: