Bojonegoro, Bhirawa
Dikhawatirkan dapat membahayakan penumpang saat melakukan kegiatan arus mudik lebaran 2014 ini, bagi sopir awak bus serta angkutan umum, pihak Kepolisian resort Bojonegoro, melalui Satuan narkoba, melakukan tes urin kepada para pengemudi kendaraan umum serta bus. Kegitan langsung dilakukan di terminl Rajekwesi Bojonegoro, Rabu (23/7) kemarin.
Pantauan Bhirawa di lapangan, puluhan sopir bus serat angkutan secara mendadak ditest urine. Mereka diperiksa tim kesehatan Polres Bojonegoro untuk memastikan penggunaan narkoba atau obat terlarang lainnya ketika mengemudikan kendaraan.
Jajaran kepolisian sengaja melakukan hal itu untuk menekan angka kecelakaan lalulintas.Salah satunya berupaya mencegah pengemudi untuk mengkonsumsi obat-obat terlarang. Apalagi, di sepanjang ruas poros yang menjadi wilayah hukum Polres Bojnegoro, sering terjadi kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korban jiwa.
Kasat Reskoba Polres Bojonegoro, Akp Sjenie Magriet Lumowa mengatakan, tes urine ini dalam rangka operasi ketupat. Pelaksanaan tes dilakukan oleh Polres Bojonegoro bekerja sama degan RS Bhayangkara. “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi sopir yang menggunakan Narkoba,” ujarnya kepada Bhirawa di sela-sela tes urine.
Selain itu, mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, sebab jika mereka menggunakan Narkoba bisa saja membahayakan penumpang. Dikatakan, selain tes urine, para sopir juga harus melakukan tes kesehatan. ” Untuk tes urine ini hanya hari ini, tetapi untuk tes kesehatan setiap hari,” sambungnya.
Setidaknya ada sekitar 60 sopir yang melakukan tes urine. Mereka bergantian satu persatu, mengantre untuk mengikuti tes urin setelah sebelumnya mengisi daftar dan mengecek tensi darah. [bas]
Keterangann foto: Mengatispasi kecelakaan arus mudik lebaran, sejumlah sopir bus sedang melakukan tes urin di terminal Rajekwesi. [bas/bhirawa]
