Jelang Coblosan 9 Desember KPU Gresik Gelar Simulasi Pemilihan

Gresik, Bhirawa
Jelang coblosan 9 Desember, KPU terus lakukan persiapan. Apa lagi persebaran Covid-19, masih membuat para pemilih khawatir. Untuk datang tempat pemungutan suara (TPS), simulasi terus dilakukan dengan protikol kesehatan. Juga melakukan penghitungan suara, menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Menurut Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, bahwa simulasi ini mengedukasi petugas penyelenggara bagaimana situasi pemilihan di tengah pandemi.

Dalam simulasi banyak adegan yang diperagakan, mulai peragaan pemilihan di TPS sesuai alur registrasi. Bahkan, dalam simulasi digambarkan bagaimana jika ada pemilih yang sakit atau tiba-tiba pingsan. Lalu, kesigapan petugas di lapangan untuk melakukan penanganan.

Kemarin simulasi pemilihan yang bertempat di hotel Aston Gresik, melibatkan PPK dan petugas KPPS dari Kecamatan Kebomas. Simulasi dimulai, saat petugas ketertiban menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan TPS.

Kemudian ketua KPPS, melakukan pengecekan dan disaksikan seluruh amggota dan saksi. Kemudian pemilih memasukai TPS dengan mencuci tangan, dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Hingga pemilih dengan membawa form C, pemberitahuan menandatangani daftar hadir dengan mengunakan sarung tangan. Pemilih lalu mencoblos ke bilik yang telah disediakan, hingga selesai ditetes tinta hitam dan petugas meminta sarung tangan di lepas sekali pakai.

“Kami akan bekerja maksimal sesuai protokol kesehatan, untuk sukses pilbub 2020. Sebenarnya, tidak ada yang membedakan pemilihan di tengah pandemi atau tidak. Namun, karena ada Covid-19 harus ekstra hati-hati. Dalam simulasi, ada adegan pemilih pingsan maka petugas harus memakai baju hajmat dan melakukan pertolongan pertama,” ujarnya.

Begitu juga pada pemilih difabel, yang meminta pendampingan maka petugas di lapangan yaitu KPPS harus membantu. Juga diperagakan jika ada pemilih yang bersuhu tinggi, maka yang bersangkutan diarahkan memilih ke bilik khusus.

Ditambahkan Akhmad Roni, bahwa yang membedakan pemilihan sekarang adalah dengan mengunakan Sirekep. Terus kita sosialisasikan pada petugas, agar dalam pelaksanaan nanti berjalan lancar. [kim]

Tags: