Jelang Event UCLG, Jalanan Kota Surabaya Dibersihkan

Wali Kota Tri Rismaharini ikut kerja bakti membersihkan jalanan utama Kota Surabaya dalam rangka menyambut UCLG, Selasa (11/9).[trie diana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Jelang pelaksanaan United Cities Local Goverment (UCLG) di Surabaya, kebersihan kota menjadi prioritas perhatian Pemkot Surabaya. Selasa (11/9) pagi digelar serentak kerja bakti massal di jalanan utama Kota Surabaya oleh beberapa Bagian dan Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.
Wali Kota Tri Rismaharini langsung memimpin aksi kerja bakti ini dengan mengambil lokasi di Jl Kedungdoro dan Jl Embong Malang. Wali Kota Risma tak hanya melihat kerja bakti anak buahnya di pemkot, tetapi berinisiatif terlibat kerja bakti.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini terlihat memegang slang mobil PMK berisi air untuk disemprotkan di atas trotoar dan aspal jalan untuk menghilangkan debu atau pasir di atas aspal jalan
Menghilangkan debu memang tak bisa hanya dibersihkan mengggunakan sapu. Agar benar-benar bersih didatangkan beberapa unit mobil PMK. Dari slang tangki mobil PMK ini lantas disemprotkan air bersih di atas jalanan aspal.
Menurut Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser yang ikut kerja bakti bersama wali kota menyatakan, kerja bakti ini memang untuk menjaga kebersihan jalan-jalan utama kota. Apalagi mulai 13-15 September 2018, Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan UCLG.
”Ini untuk menjaga Surabaya tetap bersih, apalagi kita akan menjadi perhatian para tamu UCLG,” ujar M Fikser.
Wali kota juga berpesan agar kebersihan ini terus dijaga. Tidak boleh dibiarkan berdebu. Bahkan tidak hanya trotoar yang harus dijaga, tetapi juga saluran harus bersih dari sampah. Di Jalan Kedungdoro selain dilakukan pengerukan lumpur dan sampah juga ditambahkan beberapa jenis pohon.
Pohon-pohon yang telah ditanam juga diberi pupuk kompos biar tambah subur. Aksi kerja bakti ini tak hanya di sepanjang Jl Kedungdoro dan Jl Embong Malang saja, tetapi juga di jalan-jalan utama lainnya, termasuk Jl Kombes M Duryat. Lampu lampu taman juga tak luput jadi perhatian untuk dirawat.
Acara utama UCLG sendiri akan berlangsung di Gedung Dyandra Convention Hall. Agendanya membahas kota berkelanjutan, public space dan Kota Layak Anak (KLA).
Pemkot Surabaya telah menyiapkan kegiatan lain untuk memeriahkan acara ini. Seperti mlaku mlaku Nang Tunjungan, wisata perahu Kalimas, city tour ke kota tua dan Jembatan Suroboyo.
Salah satu kegiatan yang menarik lainnya adalah mengenalkan para peserta dengan angkutan masasl baru kebanggaan warga Surabaya, Suroboyo Bus.
”Ya nanti kita kenalkan dengan Suroboyo Bus. Selama ini kami tak memungut uang kepada tiap penumpang bus itu, melainkan hanya dengan sampah plastik. Ingat Indonesia itu salah satu negara penyumbang plastik terbesar di dunia,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat. [dre]

Tags: