Jelang Gerhana Matahari, PT Pos Keluarkan Prangko Khusus

Pegawai Kantor Pos menunjukkan prangko gerhana matahari, Senin (29/2).

Pegawai Kantor Pos menunjukkan prangko gerhana matahari, Senin (29/2).

Surabaya, Bhirawa
Jelang Gerhana Matahari Total pada 9 Maret mendatang, PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri gerhana total matahari. Ada tiga jenis keping prangko berjumlah 300 ribu keping yang sudah bisa dibeli masyarakat luas.
Prangko tersebut telah di-launching oleh Menkominfo Rudiantara di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/2). Kini keberadaan prangko tersebut telah hadir di Surabaya, dan bisa menjadi pilihan filateli (kolektor) prangko.
Supervisor Coustumer Service Kantor Pos Kebon Rojo, Mico Hendra Putra mengatakan penjualan prangko gerhana matahari cukup lumayan. Tercatat, 30 pembeli prangko ini datang melakukan transaksi. Jumlah prangko yang terjual sekitar 80 keping.
“Sejak awal dibuka kemarin, penjualannya cukup lumayan. Yang biasanya penjualan prangko tidak terlalu ramai, kini keadaannya lumayan. Saya harapkan untuk hari ini (kemarin, red) penjualan tetap baik seperti kemarin,” ujarnya, Senin (29/2) kemarin.
Lanjut Mico, penjualan prangko gerhana matahari bukan hanya dijual pada Kantor Pos Kebon Rojo, tetapi semua Kantor Pos besar yang berada di Surabaya. Untuk penjualan di agen, untuk sementara tidak dilayani.
“Kantor Pos Surabaya Selatan, Barat, Timur, dan Utara semua melayani. Termasuk kantor pos cabang, sedangkan untuk agen kantor pos masih belum. Gambarnya proses mulai dari akan terjadi gerhana, saat gerhana total terjadi dan saat gerhana selesai. Dihubungkan dengan mitos mengenai gerhana di Indonesia ,” jelasnya.
Mico menjelaskan prangko khusus ini direncanakan sejak tiga bulan lalu. Ada tiga keping prangko yang gambarnya berbeda satu sama lain.
” PT Pos mencetak sekitar 300 ribu keping prangko dengan harga per keping Rp 3.000 hingga Rp 9.000 untuk satu seri. Sementara untuk sampul pertama seri gerhana, dicetak secara terbatas yaitu 3.000 lembar dengan harga Rp 12 ribu per lembar,” tutupnya. [wil]

Tags: