Jelang Hari Raya Idul Fitri, Harga Sembako Mulai Naik di Kabupaten Blitar

Sulastri

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga sejumlah kebutuhan bahan sembako di pasar tradisional Kabupaten Blitar mulai bergerak naik.
Kasi Pengendalian dan Pengawasan Distribusi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Sulastri mengatakan memasuki 18 hari Puasa Ramadhan sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Blitar mulai bergerak naik, dimana kenaikan harga hampir terjadi di setiap item seperti daging ayam broiler, telur ayam, cabai rawit, bawang merah, tomat, dan gula pasir.
“Hampir semua pasar tradisional saat ini ada kenaikan harga sejumlah sembako,” kata Sulastri, Senin (11/5).
Lanjut Sulastri, adanya lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat dipicu lantaran menjelang kenduri malam ganjil bulan puasa, sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat. Bahkan guna mengantisipasi terjadi gejolak di pasaran, Disperindag Kabupaten Blitar akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait demi menstabilkan harga.
“Namun meskipun kebutuhan rumah tangga mulai mengalami kenaikan, ketersediaan stok dipastikan aman dan tercukupi,” jelasnya.
Tambah Sulastri, berdasarkan pantauan Disperindag Kabupaten Blitar di Pasar Kesamben Senin (11/5), untuk harga daging sapi Rp 110 ribu per kg, daging ayam Rp 31 ribu per kg, telur ayam Rp 21 ribu per kg, cabai rawit Rp 20 ribu per kg, bawang merah Rp 40 ribu per kg, bawang putih Rp 24 ribu per kg, tomat Rp 10 ribu per kg dan gula pasir Rp 18 ribu per kg.
“Kami berharap tidak ada lonjakan kenaikan harga sembako yang cukup besar sampai Hari Raya Idul Fitri, apalagi saat ini masih dalam kondisi wabah COVID-19,” pungkasnya. [htn]

Tags: