Jelang Idul Adha, Disperta Kabupaten Bondowoso Waspadai Kesehatan Hewan

Dr. Cendy Herdiawan, Kabid Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (P2HP), Dinas Pertanian Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, selain memastikan ketersediaan hewan ternak cukup untuk qurban. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Peternakan juga mewaspadai akan kesehatan pada hewan qurban.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (P2HP), Dinas Pertanian Bondowoso, Dr. Cendy Herdiawan mengimbau, masyarakat agar mewaspadai penyakit antraks (penyakit disebabkan bakteri) pada hewan qurban. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara intensif kesehatan hewan, sebelum dan sesudah penyembelihan.

“Kami juga meminta masyarakat untuk tidak membeli hewan ternak dari daerah beresiko,”katanya saat konfirmasi di kantornya, Kamis (23/7).

Tidak hanya antraks kata dia, yang paling sering dijumpai pada hewan ternak yakni penyakit cacing hati. Jika hewan qurban terinfeksi cacing hati, maka bagian yang rusak tersebut harus dibersihkan. Jika tidak, maka bisa menimbulkan sakit diare bagi yang mengonsumsinya.

“Untuk sapi gelonggongan, Alhamdulillah kita tidak pernah kita nemu di Bondowoso,” paparnya.

Selain itu, pihaknya pun memastikan ketersediaan ternak di Bondowoso cukup, bahkan surplus. Kata Cendy, jumlah populasi ternak sapi lokal di kota Tape ini sekitar 230 ribu ekor.

“Jadi Bondowoso selalu surplus. Kalau domba, kita itu selalu keluar,” jelasnya.

Cendy mengaku, bahwa ada beberapa kelompok ternak Bondowoso yang banyak mengurus surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) ke Disperta setempat, untuk mengirim ternak ke luar provinsi, secara berkala dan setiap hari ada pasar hewan.

“Kami kalau dapat ternak baru, tidak pernah dapat informasi bahwa ternak itu dari luar. Kecuali ternak untuk bibit,” terangnya.

Lanjut Ia menerangkan, bahwa potensi ternak di Bondowoso sangat besar dan diminati oleh masyarakat. Bahkan, Bondowoso sudah lama swasembada daging. [san]

Tags: