Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi Masih Stabil

Salah satu pedagang daging sapi sedang menjajakan jualannya di pasar kota Bojonegoro.

Salah satu pedagang daging sapi sedang menjajakan jualannya di pasar kota Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriyah atau yang jatuh pada 5 Oktober harga daging sapi diperkirakan akan naik. Namun hingga Selasa (2/9), harga daging sapi di pasaran masih stabil seperti biasanya.
Hj.Muali, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kota Bojonegoro, mengatakan, kenaikan harga daging sapi biasanya terjadi mulai H-7 Idul Adha. Setelah mengalami kenaikan hingga Rp 95.000 pada Hari Raya Idul Fitri, harga daging sapi saat ini masih stabil dikisaran Rp 92.000 sampai Rp 95.000 per kilo.
“Kalau hari raya kurban kan sapinya banyak yang dijual hidup, harga daging sapi bisa juga mencapai Rp 92.000 sampai Rp 95.000 per kilonya, harga itu tergantung kualitas dagingnya,” katanya kepada Bhirawa, Selasa (2/9).
Ia menambahkan, permintaan dari pelanggan terhadap daging sapi juga masih stabil. Belum mengalami kenaikan ataupun penurunan.setiap harinya Ia bisa menjual daging sapi rata-rata 20 kilogram. Permintaan itu dari para pelanggannya saja.  “Kecuali kalau ada pesanan, bisa banyak,”ujarnya.
Ia memperkirakan kenaikan harga daging sapi menjelang Hari Raya Idul Adha, yang utama dipengaruhi dengan naiknya harga sapi hidup yang semula Rp  42.000 per kilogram, naik menjadi Rp 45.000 per kilogram.
“ Soal banyak masyarakat yang menyembelih sapi kurban ya tidak ada pengaruhnya dengan harga daging sapi. Justru omzet pedagang menurun bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha,” paparnya.
Menurut hasil survey, Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, Soni Soemarsono, mengatakan, harga daging sapi di Pasar Kota Bojonegoro, tidak berbeda jauh yaitu Rp 92.000 per kilogram, awal September.
“ Soal daging sapi dan harga sapi naik menjelang Hari Raya Idul Adha sudah wajar. Yang jelas stok sapi di Bojonegoro tidak ada masalah,” pungkasnya. [bas]

Tags: