Jelang Idul Adha, Puluhan Orang di Jombang Dilatih Sembelih Hewan Kurban

Puluhan orang dilatih menyembelih hewan kurban di Musala Al Zahid Dusun Kemendung, Desa Mojokambang, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Senin malam (21/06). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, sekitar 50 orang antusias mengikuti sinau bareng dan dilatih penyembelihan hewan kurban di Musala Al Zahid Dusun Kemendung, Desa Mojokambang, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Selasa malam (21/06). Pemateri yang didatangkan merupakan tim dari Juleha (Juru Sembelih Halal) Jombang.

Terdapat tiga materi dasar yang disampaikan oleh Juleha. Pertama yakni, teknik penyembelihan, kedua teknik handling atau merobohkan hewan, serta teknik asah.

Seluruh peserta menyimak dengan seksama seluruh materi yang disampaikan mulai dari awal hingga akhir.

Bukan hanya teori. Para peserta yang merupakan takmir masjid/musala yang ada di Kecamatan Bandarkedungmulyo ini juga melakukan praktik. Mulai praktik tali temali, merobohkan hewan, hingga mengasah pisau. Sementara, praktik penyembelihan sendiri menggunakan alat peraga berupa boneka sapi.

Materi penyembelihan disampaikan oleh Azhar atau Bang Azh (34). Azhar menerangkan secara detail. Diawali dengan perlengkapan yang dibutuhkan saat menyembelih, pisau yang layak digunakan, hingga urat di leher hewan yang wajib terputus saat penyembelihan.

Materi yang disampaikan senior Juleha Jombang ini cukup menarik. Karena Bang Azh juga menampilkan video tentang penyembelihan. Seperti ada video yang menayangkan kesalahan-kesalahan saat penyembelihan, sehingga berdampak fatal. Hewan kurban akhirnya stres dan mengamuk.

Ada pula video seorang penyembelih yang terjungkal saat melakukan pemotongan hewan kurban. Sehingga hewan yang hendak disembelih itu masih segar bugar.

“Jangan sampai kita mengulang kesalahan-kesalahan seperti yang ditayangkan dalam video tadi,” ucap Ashar.

Azhar memberikan pesan agar hewan yang hendak disembelih diperlakukan secara ihsan. Seperti, tidak memperlihatkan hewan yang disembelih di hadapan hewan lain yang masih hidup.

Oleh karenanya, harus memilih lokasi yang luas. Kemudian diberi sekat, untuk memisahkan lokasi penyembelihan dengan hewan lainnya.

Pemateri lainnya, Cholis Rahmat Basuki (42), mengupas tentang cara merobohkan hewan kurban dan seputar pisau serta pengasahannya.

Cholis juga menunjukkan tali yang layak digunakan untuk merobohkan hewan. Yakni yang berbahan nilon. Ketika peserta sudah paham, mereka diminta melakukan praktik.

Satu peserta maju ke depan. Pemateri memandu melilitkan tali di tubuh boneka yang dijadikan sebagai alat peraga. Ketika sudah siap, peserta yang praktik itu menarik tali tersebut.

“Nah, seperti itu sudah benar. Jadi tidak perlu menggunakan batang bambu untuk menjepit kaki hewan kurban. Itu justru menyiksa,” ujar Cholis.

Sementara itu, mentor Juleha Jombang Irfan, lebih banyak mengenalkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Juleha. Menurutnya, sudah satu bulan lebih Juleha melakukan ‘road show’ dari kecamatan satu ke kecamatan lain di Kabupaten Jombang.

Tujuannya yakni untuk memberikan edukasi secara gratis kepada takmir/masjid tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar. Karena ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penyembelihan hewan sesuai syariat.

“Perlakuan yang baik atau ihsan pada hewan. Perlakuan yang ihsan menjadikan penyembelihan berjalan baik dan diperoleh daging sembelihan yang halal dan juga thayyib,” ucap Irfan.

Ketua Takmir Musala Al Zahid Kemendung, Desa Mojokambang, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Kusni mengucapkan terima kasih kepada tim Juleha Jombang yang memberikan edukasi secara gratis.

Kusni menjelaskan, peserta yang hadir sekitar 50 orang. Selain dari musala setempat, mereka merupakan takmir masjid/musala dari tetangga desa.

“Banyak pengetahuan baru yang kami dapatkan dari sinau bareng ini,” tutur Kusni.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Juleha Jombang yang telah melakukan edukasi dalam sinau bareng. Kami juga terima kasih kepada teman-teman panitia serta seluruh undangan yang hadir,” tutup Kusni.(rif.hel)

Tags: