Jelang Laga Persela Vs Persebaya, Tak di Jatah Kuota Untuk Bonek

Manajer Persebaya Chaerul Basalamah legowo soal Bonek yang tidak di beri jatah kuota di pertandingan Persela Vs Persebaya.(Alimun Hakim/Bhirawa).

(Manajer Persebaya Katakan “Bonek Sudah Dewasa”)
Lamongan,bhirawa
Meski Suporter Persebaya tidak di jatah kuota oleh pihak panitia penyelenggara pertandingan,Manajer Persebaya Surabaya Chaerul Basalamah menyikapinya dengan bijak.Bahkan dirinya legowo dengan keputusan demi kebaikan bersama tersebut
Namun,dirinya mengungkapkan jika suporter bonek saat ini jauh mengalami perubahan ketimbang tahun – tahun sebelumnya.
“Yah bagaimanapun kita harus tetap mementingkan kepentingan bersama.Kita tahu dua supoerter ini memiliki sejarah kelam,tetapi menurut kami supoerter Bonek sekarang mengalami perubahan”Tuturnya.
Dijelaskan oleh Chaerul Basalamah ,Panpel dan teman-teman sudah bertemu dengan pihak kepolisian sudah berbicara.
“Pada dasarnya kita mengikuti apa yang menjadi kesepakatan bersama soal keamanan. Tapi kok tiketnya masih di jual,apalagi di jual secara online”Jelasnya
Dia mengaku jika bakal tetep fair karena menurutnya bonek telah mengalami proses pendewasaan yang cukup signifikkan.
“Saya sih Fair gak datang juga gak masalah dan Bonek juga mengalami proses pendewasaan yang banyak.kemarin kita di liga 2 luar biasa tanpa penonton ,di usir ,kita sebenarnya uda kebal.Saya kira Bonek sudah mengalami perubahan yang cukup signifikkan dan sudah kebal dengan hal yang begini”Akunya
Namun,Manajer Persebaya memberikan sebuah himbauan kepada semua pihak soal pentingnya sebuah kepercayaan.
“menurut saya,kalau kita mau merubah hal ini menjadi lebih baik berangkatlah dari kepercayaan Sama sama saling percaya ,apalagi ini adalah sama – sama Jawa Timur “Tutur Chaerul Basalamah.
Basalamah berharap pertandingan besok di stadion Surajaya berjalan dengan lancar.”Harapan saya yang paling penting adalah pertandingan bisa berjalan apa yang bisa menjadi kebaikan buat bersama”Harapnya.
Di konfirmasi terpisah,Ketua Panpel Muhajir menjelaskan,Jadi dari regulasi itu kan menyebutkan harus menyediakan 5 persen dari kapasitas stadion. “Itu saya maknai kalau situasinya normal, sedangkan saat ini kita melihat hubungan bonek dan la mania ininkan baru sembuh, artinya belum ada jalinan secara pasti”Kata Muhajir.
Oleh karena itu,Lanjutnya, berdasarkan koordinasi dengan La mania dan pihak keamanan, akhirnya muncul kesimpulan yang sangat berat, yakni kami belum bisa menerima bonek di stadion Surajaya, dan ini semata-mata alasan keamanan.
Saya lebih mengutamakan pertandingan persela dengan persebaya ini harus aman, tidak ada friksi-friksi antar supporter. Sehingga harapan kami untuk kedepannya untuk bonek dan la mania bisa kita benahi lagi, sehingga untuk tahun-tahun mendatang kita bisa welcome.
Muhajir memastikan,Kalau pengamanan pasti ditingkatkan, kemarin informasinya dari Polres itu mendatangkan keamanan yang maksimal baik di dalam maupun stadion, maupun di pintu-pintu masuk kota lamongan. “Apabila ada bonek yang memaksa datang, nanti akan dikembalikan oleh petugas”Terang Muhajir.
Sementara itu perihal keamanan ,Kapolres lamongan AKBP Feby Hutagalung menjelaskan,Untuk pengamanan persela besok akan kita optimalkan, kurang lebih ada 1300 personil yang kita libatkan untuk pengamanan, kita juga meminta bantuan brimob polda untuk pengamanan ini. Jumlah ini dua kali lipat dari pertandingan biasanya.
Panpel persela tidak memberikan kuota untuk bonek, karena pertimbangan. Salah satunya kapasitas stadion yang tidak memadai, karena untuk menampung LA Mania saja itu tidak cukup.
Sehingga,lanjut Feby, Panpel nanti akan menyiapkan layar besar di luar stadion bagi supporter yang tidak kebagian tiket.
Untuk pengamanan distadion ,kita bagi menjadi 8 area pengamanan. Pintu masuk ke lamongan juga kita tempatkan petugas disana, mulai Jombang, Mojokerto,Gresik, Tuban.
Nanti juga akan ada lapis kekuatan yang akan melakukan penyekatan apabila dari bonek memaksakan nonton. Karena sudah pasti meteka tidak punya tiket, karena tiketnya semua habis untuk pendukung persela.
“Kemarin juga ada rapat gabungan di Polda Jatim, yang melibatkan Polrestabes Surabaya, Polres gresik, perwakilan organisasi dari bonek juga, kemudian dari panpel persela, curva boys dan la mania juga kita ikutkan dalam rapat tersebut”Pungkas Kapolres Lamongan Feby Hutagalung. [mb9]

Tags: