Jelang Lebaran, Kue Kering Kota Surabaya Kebanjiran Order

Kue kering yang lagi diburu masyarakat

Surabaya, Bhirawa
Lebaran memang moment yang sangat memberikan dampak positif bagi banyak masyarakat termasuk industri kue kering rumahan. Setiap tahun menjelang lebaran pesanan kue kering selalu mengalami permintaan yang cukup tinggi.
Hal serupa juga dirasakan oleh home industri Diah Cookies yang berada di kawasan Ketandan Baru 2 No 6A Surabaya. Permintaan kue kering Diah Cookies menjelang lebaran melonjak tinggi hingga mencapai 100 persen.
Diah Arfianti, pemilik home industri Diah Cookies mengaku bersyukur setiap menjelang lebaran permintaan kue kering miliknya melonjak tinggi. Jika di hari biasa Diah Cookies hanya berproduksi 10 hingga 20 toples saja perharinya, namun jelang lebaran ini produksi cookies miliknya meningkat mencapai hingga 300 toples perharinya.
“Ada 23 varian kue kering yang kita produksi. Seperti kue nastar, kastengel, putri salju, sagu, cokelat mente, castangel, coco stik, almond cheese, red velvet milks hingga redvelvet. Dengan masa tahan kue selama enam bulan dalam kondisi tertutup,” kata Diah saat dihubungi.
“Untuk lebaran tahun ini kue kering yang lebih banyak dominan dipesan masyarakat adalah nastar, castangel dan coco stik. Dimana kita bisa produksi hingga 2000 toples berukuran setengah kilo,” tambahnya.
Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, wanita berkerudung yang juga pernah menjadi juara first choice industry Pahlawan Ekonomi (PE) 2016 ini memberikan jasa antar atau delivery service di wilayah Surabaya dengan minimal pembelian 2 toples yang dikenakan ongkos kirim.
Ibu tiga putri yang dulu mengawali usaha UKM nya dengan modal 500 ribu ini sekarang sudah bisa membeli mesin roti berupa oven convection 705 dan mixer SM-201 merek Sinmag, buatan Taiwan tahun 2016 seharga 45 juta.
“Dengan oven convection yang berkapasitas lima loyang ini sangat membantu saya. Proses pembuatan kue kering jadi lebih cepat. Dengan dibantu 15 karyawan dibagian produksi,” terangnya.
Dibantu sang suami Mochammad Rofiq, usaha kue kering Diah Cookies yang dirintis sejak tahun 2001 ini dipasarkan baik lewat online maupun offline. Namun, Diah juga menerapkan sistem agen dengan sistem deposit.
“Alhamdulilah, pada November 2017 kue kering Nastar Cake dimana bentuknya cake namun rasanya nastar mampu menembus Maskapai Penerbangan Citilink. Setiap kali pesan 1000 boks dengan isi 6 kemasan per boksnya,” pungkasnya. (ma)

Tags: