Petugas saat memperbaiki lampu PJU di wilayah Bojonegoro.
Guna meminimalisir terjadinya kecelakaan saat mudik lebaran saat malam hari, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Bojonegoro (DPKP CK) melakukan pergantian penerangan jalan umum (PJU), dari SON-T menjadi LED sebanyak 230 unit.
Penggantian lampu dilakukan di jalan perbatasan Bojonegoro – Nganjuk, jalan nasional Bojonegoro – Babat, jalan raya Bojonegoro- Cepu, dan jalan raya Bojonegoro – Tuban.
Kabid PJU dan Pemeliharaan Sarana Prasarana, Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro, Sarifuddin mengatakan, ada sebanyak 230 titik PJU yang dilakukan penggantian, dari semula SON-T di ganti menjadi LED yang lebih terang.
Menurutnya, penggantian 230 PJU berada 4 jalur, yakni di jalan perbatasan Bojonegoro – Nganjuk, jalan nasional Bojonegoro – Babat, jalan raya Bojonegoro- Cepu, dan jalan raya Bojonegoro – Tuban.
“ Pergantian penerangan jalan umum dari semula SON-T menjadi LED dilakukan, guna meminimalisir kecelakaan mudik lebaran saat malam hari,” jelasnya, kemarin (26/3).
Hal itu dikatakan Sarifuddin, tahun ini ada peraturan dari kementerian, untuk lampu PJU tidak hemat energi yang biasa kita sebut dengan SON -T 250 watt di ganti menjadi lampu LED 120 watt, secara penerangan lampu LED 120 watt lebih terang dan lebih hemat energy, daripada lampu SON-T.
“Tahun ini menargetkan 500 PJU di jalur perbatasan Bojonegoro dengan kabupaten lain, di ganti dari semula SON-T menjadi LED,” pungkasnya. (bas.hel).
